Pria di Langkat Tusuk Leher Sendiri Gegara Ditinggal Istri

Hendra Mulya - Minggu, 24 September 2023 13:51 WIB
Pria di Langkat Tusuk Leher Sendiri Gegara Ditinggal Istri
Ilustrasi

bulat.co.id -LANGKAT | Seorang pria di Kabupaten Langkat, nekat tusuk leher dan menikam perutnya sendiri hingga tewas dengan menggunakan senjata tajam (pisau).

Advertisement

Korban RU (25) warga Lingkungan V, Gg Melur, Kelurahan Brandan Timur Baru, Kecamatan Babalan, Kabupaten Langkat nekat melakukan aksi itu lantaran tak terima ditinggal istri tercinta.

Baca Juga:

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Chandra SH MH mengatakan, peristiwa bunuh diri itu diketahui terjadi pada Sabtu (23/9/23 sekitar pukul 20.15 WIB.

Baca Juga :Pengedar Sabu Asal Langkat Diringkus Satres Narkoba Polres Binjai, Dua DPO

"Saat itu pihak kepolisian menerima laporan dari Kepling V, Fatmawati bahwasanya ada seseorang bernama RU mencoba mengakhiri hidupnya dengan cara menusukkan pisau ke leher dan perutnya dan telah bersimbah darah," ujar Bram, Minggu (24/9/23).

Dari laporan itu, lanjut Bram, personel langsung menuju lokasi dan melihat korban sudah bersimbah darah.

"Personel memberikan pertolongan kepada korban dengan membawanya ke rumah sakit Pertama Pangkalan Brandan. Namun pukul 22.00 WIB, korban dinyatakan meninggal dunia," terangnya.

Berdasarkan keterangan saksi bernama Dedek yang saat itu sedang berada di dalam kamar, dirinya mendengar suara pisau jatuh dari arah dapur.

"Saksi berpikir itu suara tikus namun pada saat saksi melihat ke dapur, dia melihat RU sudah bersimbah darah dan sedang memegang sebilah pisau di tangan kanannya. Saksi sempat menegur korban agar tidak bunuh diri," pungkas AKP Bram Chandra yang juga mantan Kanit Pidum Polres Langkat seraya menambahkan kalau saat itu warga berdatangan dan mencoba memberikan pertolongan.

Menurut Efrida, sebelumnya RU bertengkar dengan istrinya Dewi Sundari. Karena bertengkar, istri korban pulang ke rumah orangtuanya dan meninggalkan RU.

Baca Juga :Dua Pria di Binjai Diciduk Polisi Saat Edarkan Sabu

"Dari kejadian tersebut korban sering melamun dan menyendiri dan sempat diingatkan keluarga dan keluarga mengajak korban untuk tinggal dirumahnya karena istri korban pergi dari rumah," terangnya.

Kapolsek Pangkalan Brandan, AKP Bram Candra SH MH mengatakan, saat ini jenazah korban telah dibawa ke RS Bhayangkara Medan guna autopsi untuk menemukan ada tidaknya tindak pidana dalam kasus itu. "Barang bukti 3 pisau sudah kita amankan," tutup Bram.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru