Tiga Bulan Buron, Polres Langkat Kembali Tangkap Pelaku Pembunuhan Ngertiken Sembiring

Pelaku Ditangkap Dipersembunyiannya di Wilayah Karo
Hendra Mulya - Rabu, 14 Juni 2023 11:00 WIB
Tiga Bulan Buron, Polres Langkat Kembali Tangkap Pelaku Pembunuhan Ngertiken Sembiring
Istimewa
bulat.co.id -Seorang warga Kabupaten Langkat, Ngertikan Sembiring tewas dikeroyok massa di Dusun I Selampe Desa Namo Mbelin Kecamatan Kuala kabupaten Langkat.

Atas peristiwa ini, Satreskrim Polres Langkat melalui Unit Pidum telah berhasil menangkap sejumlah pelaku yang terlibat dalam peristiwa ini.

Advertisement

Terakhir, pada Selasa (13/6/23) sekitar pukul 11.10 WIB, Unit Pidum kembali menangkap satu pelaku lainnya. Dia adalah MUB alias Okor alias Bolang To (72), seorang petani warga Dusun Bukuh Duri, Desa Bekiung, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Baca Juga:

Kasi Humas Polres Langkat, AKP. S. Yudianto mengatakan, penangkapan pelaku dilakukan berkat informasi dari masyarakat yang diterima oleh pihak Polres Langkat melalui Unit Pidum, pada Senin (12/6/23).

Baca Juga :Mabuk dan Ancam Warga, Pria di Kabupaten Langkat Tewas Dikeroyok

Mendapat informasi itu, kata Yudianto, Kanit Pidum, Iptu Herman F. Sinaga, S. Sos bersama anggota langsung menuju ke lokasi di Desa Munthe, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo untuk melakukan lidik dan penangkapan.

Satu hari melakukan penyelidikan, beber Yudianto, tepatnya Selasa (13/6/23), sekitar pukul 11.10 WIB, pihak kepolisian berhasil menangkap pelaku saat berada di Simpang Buluh Naman, Desa Kinepen, Kecamatan Munthe, Kabupaten Karo.

"Selanjutnya tersangka di bawa ke Polres Langkat guna dilakukan proses lebih lanjut," terang Yudianto.

Sebelumnya diberitakan, diduga karena mabuk, seorang warga yang diketahui bernama Ngertiken Sembiring (48) akhirnya tewas dikeroyok oleh warga di Dusun l Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat, Senin (27/3/23) siang, sekira pukul 11.00 Wib.

Menurut informasi yang berhasil dirangkum awak media, tewasnya Ngertiken Sembiring berawal saat ia keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk.

Sesampainya di Simpang Buluh Duri, Ngertiken tiba tiba mendatangi seorang perempuan bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin, yang saat itu sedang minum jamu.

Baca Juga :Pria yang Tewas Dikeroyok Massa di Langkat Ternyata Residivis Kasus Pembunuhan

Tidak hanya mendatangi, Ngertiken juga mengancam Desi dengan senjata tajam (Sajam) jenis Parang panjang, sembari mengatakan, "Woi..Kau Tau Siapa Aku".

Perkataan itu pun dijawab oleh Desi dengan ucapan tidak mengenalnya. Namun Ngertiken langsung emosi dan mengatakan, "Aku Ketua Ngertiken, aku gak takut Tuhan, aku gak takut mati".

Merasa takut terjadi apa apa, Desi pun memilih kabur/melarikan diri dari ancaman Ngertiken Sembiring.

Tidak puas, Ngertiken Sembiring kembali berjalan ke arah Simpang Buluh Duri dan kembali mengancam seorang perempuan lagi yang bernama Marlina. Tidak hanya itu, dirinya juga mengancam warga lainnya yang bernama Legino dan Fernando, yang saat itu sedang duduk duduk di sebuah warung.

Ancaman yang dilontarkan oleh Ngertiken Sembiring itu pun membuat masyarakat sekitar menjadi gerah hingga terpancing emosinya. Spontan, ratusan masyarakat Dusun Buluh Duri, Desa Bekiung, langsung menyerang pria yang dalam keadaan mabuk itu.

Baca Juga :Dikibusi Warga, Dua Bandar Narkoba di Binjai Diringkus Polisi

Tidak hanya dipukuli, pria yang sedang mabuk itu juga dibakar. Naas bagi Ngertiken, ia pun akhirnya tewas di lokasi, tepatnya di Dusun I Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.

Mendengar adanya warga yang tewas, belasan anggota dari Polsek Kuala, langsung mendatangi lokasi dengan menggunakan mobil patroli.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru