Mabuk dan Ancam Warga, Pria di Kabupaten Langkat Tewas Dikeroyok
Hendra Mulya - Selasa, 28 Maret 2023 13:11 WIB

Jasad Korban saat berada di Puskesmas setempat
bulat.co.id -Diduga karena mabuk dan ancam warga gunakan senjata tajam, seorang warga bernama Ngertiken Sembiring (48) akhirnya tewas dikeroyok oleh masyarakat di Dusun l Selampe, Desa Namo Mbelin, Kecamatan Kuala, Kabupaten Langkat.
Peristiwa ini terjadi Senin (27/3/23) siang, sekira pukul 11.00 Wib.
Informasi yang didapat, sebelum peristiwa naas itu, Ngertiken Sembiring berawal keluar dari rumahnya dalam keadaan mabuk.
Sesampainya di Simpang Buluh Duri, Ngertiken tiba-tiba mendatangi dan mengancam dengan menggunakan senjata tajam kepada seorang wanita bernama Desi, warga Desa Namo Mbelin, yang saat itu sedang minum jamu.
Takut terjadi hal yang tidak diinginkan, Desi pun memilih kabur dari ancaman Ngertiken Sembiring.
Tidak sampai disitu, Ngertiken Sembiring kembali berjalan ke arah Simpang Buluh Duri dan kembali mengancam seorang perempuan yang bernama Marlina. Dirinya juga mengancam warga lainnya yang bernama Legino dan Fernando, yang saat itu sedang duduk-duduk disebuah warung.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait

Mengupas Tuntas Evaluasi SAKIP Pemerintah Kabupaten Langkat: Langkah Menyongsong Target 2025

Kantor Satuan Polisi Pamong Praja Kabupaten Langkat, di Kelurahan Kwala Bingai, Kecamatan Stabat

Apresiasi Program Kesehatan dan Infrastruktur, Masyarakat Langkat Deklarasi Dukung Bobby di Pilgubsu 2024

Alasan Koperatif, 5 Tersangka Korupsi PPPK Langkat Tidak Ditahan, LBH Medan : Polda Sumut Mempermalukan Institusi Polri

Guru Honorer Langkat Desak Polda Tangkap Tersangka Kasus PPPK 2023

Kadisdik dan Kepala BKD Langkat Mangkir dari Panggilan Sebagai Tersangka PPPK: Minta Jadwal Ulang
Komentar
Berita Terbaru

Korupsi APBDes Rugikan Negara Capai Rp740 Juta Rupiah, Kades Sipare-pare Tengah Jadi Tersangka

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun

Penjaga Pantai Padar Utara Bantah Keterangan Hugo, Ipul: Saya tidak Melarang dan tidak Menyebut Bangun Hotel

Soal Bangun Hotel di Pulau Padar, Kepala BTNK: Yang Dimaksud oleh Penjaga Bukan Hotel Tetapi Pos Jaga

Wisatawan Dilarang Masuk Pantai Pulau Padar, Penjaga Sebut Bos Mau Datang Bangun Hotel

Stevi Harman Modali Koperasi Masyarakat di Helas Satarmese

3 Anak Kampung Desa Watu Manggar Manggarai Barat Rindu Kehadiran Listrik Negara
