Unik..! Warga Kampung Terpelosok di Kalbar Ini Fasih Bahasa Sunda

Redaksi - Jumat, 23 Juni 2023 11:30 WIB
Unik..! Warga Kampung Terpelosok di Kalbar Ini Fasih Bahasa Sunda
Potret kampung di Kalbar yang warganya fasih pakai bahasa Sunda. (Tangkapan layar YouTube/ pie'ie Mejink)
bulat.co.id -Unik..! Warga Kampung Terpelosok di Kalbar Ini Fasih Bahasa Sunda

Warga kampung terpelosok di Kalimantan Barat atau Kalbar ini tergolong unik. Mereka berbicara tidak layaknya warga Kalimantan yang kerap kali menggunakan bahasa Melayu atau Dayak.

Advertisement

Meski kampung berada di Kalimantan Barat atau Kalbar, dalam berkomunikasi, warga di sini menggunakan bahasa Sunda. Kok bisa ya? Penasaran dengan hal ini? Yuk kita cari tau.

Baca Juga:
Baca Juga :Beredar, Diduga Arahan ke 49 Guru P3K Sebelum Penuhi Undangan Kejari Padangsidimpuan

Kentalnya masyarakat menggunakan Bahasa Sunda tersebut membuat kampung itu sangat mirip dengan tanah Pasundan.

Meskipun lokasinya ada di Kalbar, tapi suasana kampung tersebut sangat mirip tanah Pasundan di Jawa Barat.

Melansir dari kanal YouTube pie'ie Mejink, kampung terpelosok itu ternyata bernama Kampung Ambawang Cabang Kanan.

Perjalanan menuju kampung unik Ambawang Cabang Kanan tersebut haruslah melewati dua jalur yang cukup jauh.

Perjalanan awal dimulai dengan menyeberangi sungai dari dermaga Pematang Tujuh ke Dermaga Pasir Putih.

Perjalanan kemudian dilanjutkan melalui jalur darat dan memakan waktu sekitar 1 jam dari Kota Pontianak.

Baca Juga :Kejari Padangsidimpuan Panggil 49 Guru P3K Terkait Pengaduan ke Ombudsman RI

Lokasi kampung tersebut berada tepat di bawah gunung Ambawang, Kalimantan Barat.

Nah, kenapa warga Ambawang Cabang Kanan memakai bahasa Sunda dalam berkomunikasi sehari-hari?

Ternyata hal ini dikarenakan seluruh warga di Kampung unik Ambawang Cabang Kanan tersebut berasal dari tanah Pasundan Jawa Barat.

Warga di kampung unik Kalbar ini sangat ramah terhadap para pengunjung yang datang ke wilayahnya.

Menyusuri kampung, pengunjung akan disuguhkan dengan pemandangan rumah-rumah warga yang sederhana.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru