Puan dan AHY Bertemu, Apa yang Dibahas?
"Kalau proposalkan kesannya hitam
putih, resmi. Tentu saja akan kami tampung nama-nama yang waktu itu saya
sebutkan, salah satunya bacawapresnya Mas AHY Partai Demokrat juga masuk radar
PDIP," tuturnya.
Baca Juga:
Puan menambahkan, PDIP terus mencermati
perkembangan dari nama-nama Bacapres yang sudah beredar. Hal tersebut guna
memastikan adanya pendamping yang terbaik bagi Ganjar Pranowo di Pilpres 2024
mendatang.
Dia menuturkan tokoh yang bakal
dipilih nantinya oleh PDIP harus memiliki garis perjuangan yang sama dengan
semangat partai. "Tentu saja harus ada kesamaan visi dan misi, kemudian untuk
menyamakan hal tersebut, tentu saja kita perlu bicara, perlu ngobrol, perlu
lihat dinamika politik secara nasional, perkembangan selanjutnya dan lain
sebagainya," pungkasnya.
Baca Juga :Dapat Perpanjangan Kontrak, Pertamina Kelola Blok Migas di Gurun Sahara Selama 35 Tahun
Puan Maharani Sebut Pertemuannya dengan AHY
BukanGimmickPolitik
Ketua
DPP PDIP,Puan Maharanimeyakinkan pertemuannya dengan Ketua Umum
Partai Demokrat, Agus Harimurti Yudhoyono atauAHYbukangimmickpolitik menjelang Pemilu
2024.
Puan
menekankan, tidak mungkin pertemuan yang berlangsung selama sekitar satu jam
hanyasettinganatau
pura-pura."Tadi ada
yang nanya, 'Mbak ini pura-pura atauenggaksih?'
Masa pura-purangobrolnyasatu
jam lebih, yaenggaklah,"
kata Puan dalam konferensi pers usai pertemuan dengan AHY di Taman Plataran,
Senayan, Jakarta.
"Inienggakpura-pura kan, Mas?" tanya Puan kepada AHY.
"Enggak," jawab AHY.
Puan mengatakan, pertemuannya dengan
AHY layaknya pertemuan kakak dengan adik walaupun berbeda posisi. Apalagi,
keduanya memiliki latar belakang yang sama, yakni pernah menjadi keluarga
presiden. Puan berharap pertemuannya dengan AHY dapat membawa kedamaian dan
kesejukan menjelang Pemilu 2024.
Baca Juga :17 PMI Ilegal Dari Malaysia Diamankan di Batu Bara Saat Hendak Balik ke Kampung Halaman
"Tentu ini akan menjadi lebih
penting dalam membangun bangsa dan negara. Kami berharap pemilu ke depan adalah
pemilu damai, pemilu yang gembira, pemilu yang bisa membuktikan bahwa pesta
demokrasi rakyat itu adalah pestanya seluruh rakyat Indonesia," harapnya.
Dalam kesempatan ini, AHY mengaku
membicarakan sejumlah hal dengan Puan Maharani sambil menikmati bubur.
Dikatakan, Partai Demokrat dan PDIP berada dalam posisi politik yang berbeda
sejak 2004. Namun, hal itu merupakan masa lalu.