Viral Sebut Ndasmu Etik, Prabowo Masih Kesal Kalah Debat dari Anies
Pada Rakernas Gerindra, Prabowo mengenang pertanyaan soal etik yang diajukan Anies Baswedan saat debat. Ia bahkan mengatakan 'ndasmu etik' untuk melecehkan pertanyaan soal etik itu.
Direktur Eksekutif Politika Research and Consulting (PRC), Rio Prayogo, merespons ungkapan Prabowo.
Baca Juga:
Ia mengaku terkejut dengan pernyataan Prabowo. Sebab, tak sesuai dengan pengakuan jajarannya, yang menyebut Prabowo tidak mempersoalkan dan bahkan tidak kesal merespons debat capres.
"Terus terang saya kaget, ternyata persoalan debat kemarin masih menyimpan rasa kesal bagi Prabowo dan tim. Hal ini sekaligus membantah keterangan jubir 02 bahwa debat kemarin Prabowo biasa saja, tidak marah dan bahkan tidak bisa menyerang personal," kata Rio.
Menurut dia, ungkapan Prabowo dalam bahasa Jawa itu menihilkan etika dan provokatif. "Tentu hal ini tidak baik ya apalagi menggunakan kalimat sarkas seperti itu. Sangat provokatif dan berpotensi menimbulkan gejolak di tengah masyarakat," ujar Rio Prayogo.
Rio menyayangkan ucapan seperti itu keluar dari Prabowo, karena menurutnya berkesan sarkastik, provokatif dan menihilkan pentingnya etika. Ia juga menyebut hal itu bisa menjadi blunder bagi paslon nomor urut 2 terkait dukungan publik.
Dalam acara debat capres Anies Baswedan menanyakan pendapat Prabowo soal temuan MKMK (Majelis Kehormatan Mahkamah Konstitusi) yang menyebutkan terjadi pelanggaran etika di MK.
"Tanggal 25 (Oktober 2023) Pak Prabowo mendaftar ke KPU sebagai pasangan capres-cawapres, setelah putusan MK. Dan kemudian di MK dibentuk MKMK, yang hasilnya mengatakan bahwa terjadi pelanggaran etika berat. Bagaimana perasaan bapak ketika mendengar ada pelanggaran etika di situ?" tanya Anies.
Adapun Prabowo mengungkit pertanyaan dari capres nomor urut 1, Anies Baswedan soal pelanggaran etik di Mahkamah Konstitusi (MK).
Dalam petikan video saat berlangsung pidato Prabowo di depan kader Partai Gerindra yang beredar di media sosial, ia mengungkit kembali pertanyaan Anies tersebut.
"Bagaimana perasaan Mas Prabowo soal etik..etik. etik…ndasmu etik!" kata Prabowo di acara Rapat Koordinasi Nasional (Rakornas) Partai Gerindra yang digelar tertutup di JIExpo, Jakarta Pusat, Jumat, 15 Desember 2023.
Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto merespons soal video calon presiden (capres) nomor urut dua Prabowo Subianto yang menyebut kalimat 'ndasmu etik'.
Menurut Hasto, jika etika sudah dianggap kurang baik, maka makna debat itu sendiri sudah tidak akan ada gunanya.
"Sehingga ketika etika, jadi dikatakan ndasmu, ya berbagai bentuk debat juga tidak akan ada gunanya. Selama tidak ada prinsip-prinsip etika yang dipegang, maka etika itu harus kita pegang," tegas Hasto.
Hasto menyatakan etika harus dikedepankan bagi siapa pun dalam forum debat pilpres 2024, termasuk menghormati forum debatnya itu sendiri.
"Jadi bukan hanya format debatnya, bukan juga hanya bagaimana debat itu diselenggarakan di mana, tetapi etika dari seluruh peserta pemilu presiden itu harus dikedepankan," ujar politikus PDIP itu.
Sebelumnya, Partai Gerindra menggelar rapat koordinasi nasional (rakornas) tertutup di Jakarta International Expo, Kemayoran, Jakarta Pusat pada Jumat, 15 Desember 2023.
Saat agenda itu berlangsung, wartawan yang meliput diminta untuk meninggalkan ruangan. Namun, video sambutan Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dalam acara internal itu tersebar di media sosial.