Semeru Diterjang Banjir Lahar Dingin, 493 Warga Mengungsi

Andy Liany - Sabtu, 08 Juli 2023 09:55 WIB
Semeru Diterjang Banjir Lahar Dingin, 493 Warga Mengungsi
493 warga Lumajang mengungsi terdampak banjir bandang lahar dingin Semeru dan tanah longsor.
bulat.co.id -LUMAJANG | Sebanyak 493 orang mengungsi di beberapa titik yang disiagakan pasca banjir lahar dingin dan longsor menerjang Kabupaten Lumajang.

Bupati Lumajang, Thoriqul Haq mengungkapkan, penanganan pengungsi telah dilakukan sejumlah instansi gabungan pada beberapa tempat yang sudah terkendali. Bahkan suplai untuk bahan-bahan makanan juga disiapkan kepada para pengungsi.

Advertisement

"Total pengungsi ada 493 orang yang tersebar di beberapa tempat," kata Thoriqul Haq dalam, Sabtu (8/7/23).

Baca Juga:
Baca Juga :Puluhan Kampung di Pekalongan Terdampak Banjir Rob, Satu Diantaranya Berpotensi Tenggelam

Thoriqul Haq mengatakan bakal memfokuskan pada pemulihan kedaruratan infrastruktur pasca bencana lahar dingin dan tanah longsor yang menelan tiga korban jiwa di Kabupaten Lumajang.

Pemkab Lumajang juga telah berkoordinasi dengan Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) untuk melakukan asesmen rekonstruksi infrastruktur yang rusak.

"Langkah berikutnya, pemulihan kedaruratan infrastruktur, pembersihan longsoran, penanganan tanggul yang tergerus, dan normalisasi listrik. Untuk rekonstruksi infrastruktur rusak dilakukan assesmen, segera dikoordinasikan dengan Kementerian PUPR," terangnya.

Baca Juga :Banjir Terjang OKU, Rumah Hanyut dan 1 Korban Tewas

Kabid Kedaruratan, Rehabilitasi, dan Rekonstruksi BPBD Lumajang Adma Teguh menjelaskan, dari laporan yang masuk) ada 11 laporan tamah longsor dan aliran banjir lahar dingin.

Rinciannya enam peristiwa longsor, terparah terjadi di Dusun Sriti, Desa Sumberurip, Kecamatan Pronojiwo, Lumajang yang memakan tiga korban jiwa satu keluarga.

"Kejadian longsor lain di Jalan Raya Piket Nol Sumberwuluh, Piket Nol Desa Supiturang, Desa Kaliuling, Kecamatan Tempursari, Jalur TNBTS Senduro-Ranupani Kecamatan Senduro, Lumajang Blok Watu Tulis, dan terakhir di Dusun Kampung Renteng," ungkapnyalahar dilansir Sindonews.

Sedangkan ada lima titik banjir lahar dingin dengan kekuatan maksimal 40 mm sesuai rekaman alat seismograf. Lokasi pertama di Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro, jembatan terhempas aliran lahar dingin.

Baca Juga :Longsor di Jatim, 3 Warga Dilaporkan Tewas

Kemudian jembatan Desa Sidomulyo yang berbatasan dengan Desa Sidorenggo, Kecamatan Ampelgading, Kabupaten Malang terputus.

Berikutnya, jembatan antara Desa Sidomulyo dan Desa Pronojiwo yang terkena aliran lahar, jembatan gantung terputus di Desa Jugosari, Kecamatan Candipuro, dan terakhir di jembatan Desa Kloposawit, Kecamatan Candipuro yang tersapu aliran lahar.

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru