Puluhan Kampung di Pekalongan Terdampak Banjir Rob, Satu Diantaranya Berpotensi Tenggelam
Pemkab Pekalongan mengambil langkah relokasi terhadap 66 kepala keluarga di Kampung Simonet tersebut. Relokasi juga akan dilaksanakan untuk 30 kepala keluarga yang tinggal di bantaran Sungai Mrican, dan Sungai Bunga Pekuncen yang sering dilanda banjir rob.
Baca Juga :Pedagang Perkosa Pelajar SMA hingga Melahirkan di Bukit Tinggi
Warga yang direlokasi, akan menempati lahan seluas satu hektare yang disediakan Pemkab Pekalongan di Desa Tratebang, Kecamatan Wonokerto, Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga:
Setiap keluarga mendapatkan hunian baru seluas 64 meter persegi, dilengkapi fasilitas umum, dan Sertifikat Hak Milik.
Sekretaris Daerah Kabupaten Pekalongan, M. Yulian Akbar yang meninjau langsung kondisi kampung Simonet, Desa Semut, Kecamatan Wonokerto, menyebutkan kawasan tersebut merupakan salah satu daerah terdampak bencana banjir rob terparah di Kabupaten Pekalongan.
Baca Juga :Warga Binjai Dirampok, Kerugian Capai Rp25 Juta
"Ada 10 desa di tiga kecamatan yaitu Kecamatan Wonokerto, Kecamatan Tirto, dan Kecamatan Siwalan, yang terdampak banjir rob di wilayah Kabupaten Pekalongan. Yang paling parah ada di Kecamatan Wonokerto," jelas Akbar pada Kamis (6/7/23).