Speedboat Bawa Jasad Tabrak Ketek di Sumsel, 3 Orang Tewas
Redaksi - Senin, 05 Februari 2024 14:00 WIB
bulat.co.id - BANYUASIN | Sebuah speedboat yang membawa jasad bayi menabrak ketek pengangkut kelapa di perairan Tanjung Serai, Banyuasin, Sumatera Selatan (Sumsel).Akibat dari kecelakaan air tersebut, 3 penumpang speedboat dikabarkan tewas, 5 orang luka-luka dan 3 lainnya masih dicari karena hilang.
Kasubsi Operasi Basarnas Palembang, Mancarawanto mengatakan kecelakaan
speedboat yang di nakhodai Sudarno (40) dengan perahu ketek yang dikemudian oleh Hardi (24) terjadi pada Minggu (4/2/24) sekitar pukul 00.30 WIB.
Mancarawanto mengatakan saat melintasi perairan Tanjung Serai Desa Bunga Karang Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin, speedboat bertabrakan dengan perahu ketek bermuatan kelapa yang bertolak dari sungai Bungin. Akibatnya, speedboat Sinar Agung pecah dan tenggelam serta menimbulkan korban jiwa, luka dan hilang.
Mendapat informasi tersebut, Basarnas dengan segera menurunkan 2 tim rescue untuk mencari 3 korban hilang dari kecelakaan tersebut.
"Basarnas menurunkan 2 tim rescue, dan berkoordinasi dengan tim gabungan yakni TNI/Polri, pemda setempat seperti pihak desa, bahkan seperti pihak medis terdekat serta unsur potensi SAR lainnya," jelasnya.
Usai kejadian, pengemudi perahu ketek langsung diamankan dan dibawa ke Mako Polairud Polres Banyuasin. Dia masih diperiksa dan dimintai keterangan atas kecelakaan tersebut.
"Pengemudi perahu ketek saat ini sudah diamankan di Mako Polairud Polres Banyuasin dan masih diambil keterangan," kata Kasat Polairud Polres Banyuasin, Iptu Disa Javier Suwarna Putra.
Walaupun demikian, pihaknya masih fokus membantu tim gabungan untuk mencari 3 korban yang dilaporkan masih hilang di perairan tersebut.
"Saat ini kami masih fokus mencari tiga korban hilang yang hingga kini belum ditemukan," jelasnya.
Disa mengaku, dari hasil pemeriksaan sementara, kecelakaan itu diduga karena speedboat tak didukung dengan lampu penerangan.
"Kecelakaan speedboat Sinar Agung mesin 40 Pk dengan perahu ketek bermuatan kelapa diduga karena kurangnya lampu penerangan saat malam hari," ujar Disa.
Baca Juga:"Speedboat 40 Pk Sinar Agung yang dinahkodai Sudarno bermuatan 11 orang penumpang termasuk jenazah balita yang baru dibawa dari rumah sakit. Speedboat itu bertolak dari Dermaga PU Desa Bunga karang Kecamatan Tanjung Lago, Banyuasin dengan tujuan ke Primer 8 Kecamatan Lalan, Musi Banyuasin," ujarnya.
Halaman :
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Heboh! Warga Pulosari Pemalang Temukan Bayi di Depan Rumahnya
Ibu Bunuh Bayi Karena Jenis Kelamin Gegerkan Labuhanbatu Utara, Edan !
3 Komisioner Sempat 'Ditahan' Pendukung Bacalon, KPU Sumut: Hormati Aturan
Ribuan Warga Tanjung Uncang Batam Blokade Jalan, Demo Minta Air bersih
Warga Daftarkan Kotak Kosong Ikut Pilbup Asahan 2024 ke KPU
Waris Berpeluang Besar Menang Lawan Kadek dan Eka Hadi di Pilkada Tanjungbalai
Komentar