PBNU dan KNPI Sambutan Positif Kegiatan Bootcamp KSAD to Gen-Z
Gus Fahrur lantas berharap TNI AD terus membangun sinergi
dengan pesantren untuk mengadakan kegiatan wawasan kebangsaan seperti kegiatan
"Bootcamp TNI AD to Gen Z". Hal itu dianggap cukup penting oleh Gus Fahrir.
Baca Juga:
"Saya kira penting itu ke depan, pesantren untuk pelatihan
disiplin. Kerja sama itu penting dengan pesantren dan santri-santri untuk
membangun semangat mereka setia dan cinta tanah air dan pancasila," pungkasnya.
Baca Juga :Kantor Basarnas Digeledah, Sejumlah Dokumen Diamankan
Hal yang sama juga disampaikan Ketua KNPI Wahyu Hamdani.
Wahyu meyakini kegiatan "Bootcamp TNI AD to Gen Z" ini akan efektif untuk
membangun dan menumbuhkan wawasan kebangsaan di kalangan generasi muda. "Itu bangus.
Itu positif, pelatihan itu sangat efektif," papar Wahyu.
Wahyu menyampaikan bahwa semua kalangan memiliki kewajiban
untuk menjaga keutuhan Indonesia. NKRI dan Pancasila harga mati. Karenanya,
Wahyu mengatakan bahwa membangun semangat dan wawasan kebangsaan memang harus
dilestarikan di kalangan generasi muda.
"Kita harus punya kewajiban untuk menjaga negara ini bahwa
negara ini adalah tempat kita lahir dan mati di sini. Jadi ini harus terus diajarkan. Kita akan
pertahankan negara ini sampai kapanpun. Kita setia dan bela negara ini," tegas
Wahyu.
Wahyu kemudian berharap generasi muda harus berani melawan
narkoba karena barang haram ini dapat merusak sendi-sendi kehidupan berbangsa
dan bernegara. Selain itu, kata Wahyu, generasi muda juga harus terus belajar
untuk meningkatkan literasi.
"Untuk mencintai negara ini kembali pada ajaran
masing-masing, jauhi narkoba dan tingkatkan literasi," pungkas Wahyu.