Diduga Terlilit Utang, Ibu dan Anak di Malang Tewas Mengenaskan
Redaksi - Jumat, 21 Juli 2023 16:42 WIB
Polisi saat melakukan olah TKP (Foto: M Bagus Ibrahim)
Ahmad Toyib Fadhilah mengatakan, dari keterangan tetangga, dalam 3 minggu terakhir, rumah kontrakan korban sering didatangi rentenir yang menagih utang. Bahkan penagih utang ada yang menunggu di rumahnya hingga malam hari.
"Saya sempat tanya ke salah satu rentenir yang
tadi pagi datang, dia bilang dari koperasi di Kota Batu mau menagih utang.
Katanya ibu Mujiati punya utang gitu," ujarnya.
Baca Juga:
Baca Juga :Culik Warga Lhokseumawe, Pelaku Minta Uang Tebusan Rp 70 JutaSetelah ditelusuri lebih dalam, Ahmad baru mengetahui bahwa awalnya Mujiati mengajukan pinjaman sebesar Rp 1,5 juta dan disetujui dengan hanya mendapatkan uang Rp 1,1 juta usai dipotong biaya administrasi.
"Kasihan banget kan, pengajuannya Rp 1,5 juta tapi dapatnya cuman Rp 1,1 juta. Terus perbulannya harus bayar Rp 180 ribu sebanyak 10 kali. Mungkin korban ini pada akhirnya depresi karena ditagih terus sama rentenir tersebut," kata dia.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Minimnya Penerangan Jalan Pemalang - Moga Jadi Perhatian Anggota DPR -RI Rizal Bawazier
Rumah Warga Sei Bamban Kebakaran, Polsek Firdaus Respon Cepat Turun ke TKP
Masyarakat Sebut Pelayanan RSU Melati Perbaungan Tidak Ada Dipersulit
Sidang Perdana Pembunuh Wartawan Beserta Satu Keluarganya Molor
Laporan Surya Ningsih di Polres Tebingtinggi Sempat Penyidikannya Ditangguhkan Karena Situasi Politik, Kini Mencuat Lagi
Tewasnya Tukang Bangunan di Hotel Pelawi Selesai Secara Kekeluargaan
Komentar