TikToker Asal Deli Serdang Morteza yang Nistakan Agama Kristen Ngaku Khilaf

Hendra Mulya - Senin, 23 Oktober 2023 16:30 WIB
TikToker Asal Deli Serdang Morteza yang Nistakan Agama Kristen Ngaku Khilaf
Istimewa

bulat.co.id -MEDAN | Seorang TikToker asal Deli Serdang, Fikri Murtadha (28) atau yang dikenal dengan nama Morteza mengaku khilaf telah menistakan agama Kristen di media sosial.

Advertisement

Atas ulah konyolnya itu, Ia pun kini ditangkap polisi dan saat ini masih menjalani proses penyelidikan lebih lanjut.

Baca Juga:

"Hasil pemeriksaan, yang bersangkutan ini mengaku khilaf," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (23/10/23).

Baca Juga :Terungkap, Ibu yang Mandikan Anak hingga Tewas di Medan Positif Alami Gangguan Jiwa

Fathir menjelaskan sehari-hari Fikri bekerja memang sebagai konten kreator. Mantan Kapolsek Medan Baru ini pun mengungkapkan sejauh ini belum ada didapati pelaku melakukan aksinya untuk menggaet penonton hingga mendapatkan keuntungan.

"Jadi kalau pemeriksaan, dia keceplosan ngomong sampai melebar ucapannya. Saat itu dia sedang live," ucapnya.
Ia pun menegaskan belum ada upaya restorative justice menyangkut persoalan yang dialami Fikri. Oleh karena itu, kasusnya masih berjalan di Polrestabes Medan.

Ada pun Fikri ditangkap, Sabtu (21/10) di Jalan Pengabdian, Desa Bandar Klippa, Kecamatan Percut Sei Tuan, Deli Serdang.

Usai ditangkap, ia ditetapkan tersangka dan dijerat pasal UU ITE dan penistaan agama atas perbuatannya tersebut dengan ancaman 6 tahun penjara.

"Ia telah ditetapkan menjadi tersangka dan dijerat dengan pasal 45 A (2) jo 28 (2) UU ITE serta pasal 156 A KUHPidana," ucap Fathir, Minggu (22/10/2023).

Sebelumnya diberitakan, Pemilik akun TikTok @bangmorteza itu viral usai menyinggung kepercayaan umat Kristen Protestan dan Katolik. Dalam video yang beredar, Morteza menyebut-nyebut soal penyaliban Yesus.

Baca Juga :Sempat Bekerjasama, Wanda Wandow Dukung Netizen Laporkan Bangmorteza: Percuma Terkenal Tapi Tak Ada Etika

"Karena Tuhan yang kalian sembah itu, yang digantung, bagi umat Katolik dia digantung, kalau Protestan dia tidak digantung. Bagi kalian yang masih menyembah itu, tolong pulang nanti setelah kalian tobat. Tolong pulangkan nanti tiang itu nanti ke PLN. Biar ada untuk gantung travo sama kabel. Berubah lah gereja kalian itu jadi masjid," kata Fikri.

Usai menyiarkan pernyataannya lewat siaran langsung tersebut, warganet pun ramai me-record dan mengunggah ulang pernyataan Morteza tersebut hingga viral. Ia dikecam oleh sejumlah TikToker lain karena dinilai menistakan agama. (dtc).

Halaman :
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru