Terungkap, Ibu yang Mandikan Anak hingga Tewas di Medan Positif Alami Gangguan Jiwa

bulat.co.id -MEDAN | Setelah menjalani pemeriksaan-observasi kejiwaan di rumah sakit jiwa (RSJ) Medan, Rika Yunika, seorang ibu yang mandikan anaknya berumur sebulan di dalam ember hingga tewas positif mengalami gangguan jiwa.
"Terduga sudah jalani tes kejiwaan dan hasilnya positif mengalami gangguan jiwa," kata PS Kasat Reskrim Polrestabes Medan Kompol Teuku Fathir Mustafa, Senin (23/10/2023).
Baca Juga:
- Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar
- Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu
- Ketua PSI Sergai Buka Puasa Bersama dengan Alumni Sekolah Perwira Angkatan 20.1992/1993 Sukabumi
Setelah hasil tes diterima, lanjut Fathir, pihaknya akan kembali melakukan gelar perkara. Hal itu dilakukan, mengingat dalam pasal 44 ayat 1 KUHP menyatakan orang dalam gangguan kejiwaan tidak dapat dipidana.
Baca Juga :Sempat Bekerjasama, Wanda Wandow Dukung Netizen Laporkan Bangmorteza: Percuma Terkenal Tapi Tak Ada Etika
"Untuk selanjutnya, sesuai pasal 44 KUHP akan kita gelar dulu, baru status tersangkanya gugur," ucapnya.
Sebelumnya diberitakan, warga di Jalan Mahkamah heboh karena mendapati kabar seorang bayi perempuan berumur satu bulan tewas di dalam ember yang berisi air.
Salah seorang warga sekitar, Israwati mengatakan Kabar itu berhembus pada Senin (2/10/23) sekira pukul 13.00 WIB tadi. Dia menyebut orang tua dari bayi tersebut bernama Rika Yunita dan suaminya, Eri.
"Ketahuannya ketika suaminya pulang kerja saat jam makan siang. Rupanya ditengok anaknya sudah terapung di dalam ember. Nangis suaminya, dan bilang anaknya sudah meninggal," kata Isra saat diwawancarai di lokasi, Senin (2/10/23).

Jelang Musda XV KNPI Sumut, IPTI Sumut Tegaskan Dukungan Penuh kepada Aldi Syahputra Siregar

Diberhentikan Dengan Alasan Yang Tidak Jelas dan Gaji Tidak Dibayarkan, 5 Honorer Layangkan Surat Audiensi ke DPRD Labuhanbatu

Ketua PSI Sergai Buka Puasa Bersama dengan Alumni Sekolah Perwira Angkatan 20.1992/1993 Sukabumi

Ketua PSI Vera Pasaribu Hadiri Buka Puasa Bersama DPC PPP Sergai

Korupsi Uang Restribusi Rp 1,4 Miliar, Mantan Dirut Pudam Tirta Bina Dituntut 8 Tahun Penjara
