Demi Bisa Nikahi PSK, Suami di Bondowoso Tega Bunuh Istri Sendiri

Kedekatan Pelaku dengan PSK Diawali dengan Curhat Masalah Rumah Tangga
Andy Liany - Jumat, 07 Juli 2023 14:30 WIB
Demi Bisa Nikahi PSK, Suami di Bondowoso Tega Bunuh Istri Sendiri
ilustrasi

Dilarang menikahi Yana rupanya membuat Didin sakit hati. Pria kelahiran 1989 itu kemudian berencana membunuh Ida. Sedangkan Ida sendiri kemudian berencana pulang ke Pati, Jawa Tengah dan minta diantarkan ke Terminal Tawangalun, Jember.

Namun, Didin membujuk agar Ida mengurungkan niatnya. Didin lalu berjanji akan menelepon keluarga Ida di Pati agar bersedia datang ke Bondowoso. Namun janji Didin ini hanya tipuan belaka agar istrinya itu tak pulang ke daerah asalnya.

Baca Juga :Perusahaan Sawit Raksasa PT Musim Mas Ditetap Tersangka, Kerugian Negara Capai Rp 6,47 Triliun
Rencana Didin membunuh istrinya telah bulat. Ia selanjutnya melakukan survei lokasi yang tepat untuk membunuhnya. Setelah dapat lokasi, ia kemudian berpura-pura mengajak Ida menjemput keluarganya dari Pati ke Terminal Tawangalun.

Rabu, 25 September 2013, rencana Didin benar-benar dilaksanakan. Ia lalu berpamitan kepada ibunya, Misrani hendak menjemput keluarga istrinya di terminal. Didin dan Ida lalu berangkat dengan motor Yamaha Mio warna merah hitam nomor polisi H 3297 YZ.

Tapi dalam perjalanannya, Didin tak menuju ke terminal, sebaliknya istrinya diajak ke rumah temannya di Desa Muktisari, Kecamatan Mumbulsari, Kabupaten Jember. Ida pun geram dan menanyakan hal ini, namun dijawab Didin enteng karena ingin istirahat dahulu.

Advertisement
Baca Juga :Warga Binjai Dirampok, Kerugian Capai Rp25 Juta

Dari Desa Muktisari ini, Ida selanjutnya dibawa berputar-putar. Hingga akhirnya Ida mengajak pulang ke Bondowoso sebab payudaranya sakit karena harus menyusui anaknya yang masih bayi di rumah.

Didin pun menyetujui dan kembali pulang. Namun lagi-lagi di tengah perjalanan, motor yang ditumpangi mereka dibelokkan ke dalam hutan jati milik Perhutani. Ida lalu disuruh diam dan duduk di atas batu dengan dalih ingin istirahat sejenak.

Didin tiba-tiba menunjuk ke arah atas pohon bahwa ada burung bagus. Spontan, Ida lalu mendongak ke atas. Sejurus kemudian Didin langsung mengeluarkan pisau dari balik bajunya dan menancapkan ke bagian perut Ida sebanyak satu kaki.

Baca Juga :34 Juta Data Paspor Bocor, Kemenkominfo Masih Investigasi
"Kok tega, bang," lirih Ida yang kemudian dibalas Didin dengan dua kali tikaman pisau lagi. Tubuh Ida pun ambruk bersimbah darah.

Untuk memastikan Ida telah tewas, Didin lalu menikam lagi kali ini di leher Ida. Kebiadaban Didin belum habis, ia kemudian mencari batu dan menghantamkan batu itu ke kepala istrinya.

Baca Juga:
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru