Cegah Microsleep Saat Mudik

- Rabu, 19 April 2023 11:00 WIB
Cegah Microsleep Saat Mudik
Istimewa
ilustrasi


Advertisement

Baca Juga:

Hal ini dikarenakan microsleep menyebabkan pengemudi kehilangan kendali ketika berkendara.

Terkait hal itu, dr Ade memberikan sejumlah tips agar tidak terjadi microsleep saat mengemudi, di antaranya:

1. Tidur

Dua minggu sebelum berangkat mudik, pengemudi disarankan memenuhi kebutuhan jam tidur. Dalam sehari, manusia membutuhkan waktu tidur 7-9 jam semalam.

"Jadi sudah harus tercukupi. Harusnya sih dua minggu sebelum perjalanan jauh sudah mulai gitu," kata dr Ade.

dr Ade menambahkan, pengemudi wajib tidur minimal 6 jam sebelum berkendara. Sehingga, pengemudi terhindar dari rasa kantuk selama di perjalanan.

2. Berkendara sesuai Jam Sirkadian

Ritme sirkadian merupakan pola tidur hingga bangun seseorang dalam 24 jam atau sehari. Ini membantu mengontrol jadwal harian tidur dan terjaga. Bisa dipengaruhi faktor cahaya, terang dan gelap, serta faktor lainnya seperti gangguan tidur.

Terkait hal ini, dr Andreas menyarankan agar pengemudi berangkat mudik pada jam-jam ketika ia biasa terjaga.

"Jadi tidak boleh berkendara di jam-jam yang biasa kita tidur," kata dr Ade.

3. Ganti pengemudi

Orang yang memiliki kebiasaan mendengkur atau sleep apnea harus lebih mewaspadai risiko microsleep. Karenanya, dr Ade menganjurkan untuk tidak mengemudi.

"Pendengkur memiliki risiko 15 kali lipat kecelakaan lalu lintas dibandingkan yang tidak mendengkur," jelas dr Ade.

"Jadi kalau yang biasanya tidur ngorok nggak boleh jadi supir, yang lain aja yang nyetir," bebernya.

Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru