3 Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Masalah Lambung
3 Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Masalah Lambung
Ilustrasi Cara Aman Minum Kopi Bagi Penderita Masalah Lambung
bulat.co.id -Udah pada ngopi belum, begitulah kalimat yang sering diucapkan dalam pergaulan sehari-hari kita. Namun tahu kah anda, bahwa kandungan kafein yang ada di dalam kopi memliki dampak buruk bagi penderita gangguan lambung seperti maag dan Gerd.
Kafein memiliki kerja dengan menstimulasi dan merangsang sistem saraf yang menyebabkan peningkatan denyut jantung, tekanan darah, dan suhu tubuh.
Selain itu, mempengaruhi sekresi cairan lambung dan mengurangi penyerapan nutrisi dari makanan. Asupan kafein yang berlebihan juga dapat mengendurkan otot esofagus dan mengiritasi dinding lambung sehingga gejala maag mudah kambuh.
Dilansir dari en.wagner-healthcare.com dan bronniebakes.com, memberikan tips-tips bagaimana penderita maag dapat tetap menikmati secangkir kopi tanpa harus menderita.
Tips minum kopi bagi penderita maag
1. Pilih jenis kopi yang tidak asam
Tidak semua kopi itu sama. Tergantung pada metode pengolahannya, beberapa biji kopi mengandung lebih sedikit kafein dan rasanya kurang asam. Semakin lama biji kopi disangrai, rasanya akan semakin asam, kandungan kafeinnya semakin tinggi, dan warnanya akan semakin gelap. Itu sebabnya kamu harus memilih kopi arabika yang rasanya sedikit manis dan lembut. Kandungan kafeinnya juga hanya sekitar 1,2% dibandingkan kopi Robusta yang memiliki kafein 2,2%.
Halaman :
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Begini Cara Keluar dari WhatsApp Group Tanpa Ketahuan
Tips Mengatasi Kecanduan Gadget Pada Anak
Kompolnas Lakukan Pengawasan Pengaman Pemilu Serentak di Wilayah Polda Kalsel
Tragis, Rosmalina Pasaribu Baru Lulus Bidan P3K, Tewas Kecelakaan di Tol Medan-Tebingtinggi Bareng Suami, Anak, dan Mertua
Sebulan, Polda Sumut Ringkus 1.467 Tersangka Narkoba dan Ratusan Kilo Narkotika
Viral Sopir Bajaj Ngobrol Inggris dengan Bule, Mangkalnya di Monas
Komentar