Cerita Kutu Busuk Pembawa Berkah, Bikin Mendadak Tajir
Penasaran dengan kutu busuk pembawa berkah ini? Yuk kita
simak ceritanya.
Baca Juga:
Seorang turis asal Inggris bernama Meshak Moore liburan ke
Hollywood Hills. Saat hari pertama, Moore tidur dengan kurang nyaman, badannya
gatal-gatal. Moore percaya bahwa gatal-gatal yang dideritanya datang dari
gigitan nyamuk.
Baca Juga :Jarang Diketahui, Ini 13 Khasiat Air Rebusan Kayu Manis bagi Kesehatan
Untuk mengantisipasi gigitan nyamuk, Moore mencoba tidur
dengan pakaian lengkap, berharap kalau dirinya tidak lagi digigit nyamuk yang
menyebabkan badannya gatal-gatal.
Namun, dengan tidur mengenakan pakaian lengkap ternyata
membuat gatal-gatal di kulitnya tak juga hilang. Bahkan setiap hari dia terpaksa
terbangun dari tidurnya dengan bekas luka baru.
Moore kembali melihat sekeliling rumah yang di
sewanya. Ia menutup semua lubang yang dianggap sebagai pintu masuk nyamuk.
Baca Juga :Kamu Harus Tahu, Ini 10 Manfaat Anggur Hitam Bagi KesehatanSingkat cerita, empat minggu berlalu, tapi luka baru di tubuhnya tetap datang. Moore mulai yakin, bahwa ada sesuatu yang salah di tempat tidurnya. Dia pun mulai membongkar kasurnya. Alangkahnya terkejutnya Moore melihat ratusan kutu busuk bersarang dan bertelur di tempat itu.
Tidak terima dengan yang dialaminya, Moore
akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke pengadilan dengan bukti sebuah rekaman
video.
Sementara itu, pihak properti bernama Huang dan
Norris yang menyewakan rumah itu mengatakan bahwa mereka tidak tahu bagaimana
kutu busuk bisa ada di tempat tidur atau kasur itu.
Turis Inggris itu akhirnya dirawat di Cedars-Sinai
Medical Center. Dokter mengatakan bahwa sekujur tubuhnya habis digigit kutu
busuk, termasuk bagian penis.
"Butuh waktu tiga tahun untuk menggunakan krim dan
lotion. Bekas luka yang lama menyatu ke luka baru," ujar Moore.
Baca Juga :Mencengangkan, 700 Kasus TBC Ditemukan Sepanjang 2022Seorang ahli didatangkan ke pengadilan. Dia berkata bahwa kutu busuk itu telah bersarang di sana setidaknya tiga bulan sebelum Moore menemukannya.
Menurut perjanjian arbitrase , hakim awalnya mempertimbangkan untuk memberi Moore USD 500.000, tetapi hakim memutuskan bahwa Moore juga ikut bertanggung jawab sebesar 25 persen karena tidak memberi tahu pemilik properti lebih awal. Kini Moore mendapat uang ganti rugi sebesar USD 375.000 atau sekitar Rp 5 miliar.