Polres Nagekeo Diduga Ancam Wartawan, Kapolda NTT Kirim Tim Investigasi Kasus
Ven Darung - Jumat, 28 April 2023 08:14 WIB
bulat.co.id -Kapolda NTT, Irjen Pol. Johni Asadoma merespon kasus Polres Nagekeo yang diduga intimidasi Wartawan.
Johni mengatakan pihaknya sudah mengusut kasus tersebut. "Kita sudah turunkan tim. Jadi kemarin sudah turun tim kesana. Tim dari Propam, Intel, Reskrim dan sekarang mereka sedang menginvestigasi hasilnya bagaimana, ya nanti kita lihat," ungkap Johni saat melakukan jumpa Pers di Polres Manggarai Barat pada kamis (27/4/23).
Sebelumnya, dugaan ancaman kekerasan pada wartawan Tribun Flores di whatsapp grup bentukan Kapolres Nagekeo AKBP Yudha Pranata yang diberi nama "KH Destro" menyebar luas dalam bentuk tangkapan layar.
Diduga, ancaman kekerasan terhadap wartawan Tribun Flores, Patrick Djawa ini bermula dari kasus penghadangan mobil Kapolres Nagekeo oleh sejumlah pemuda di Asesa, Nagekeo, NTT.
Wartawan Tribun Flores itu mencoba melakukan konfirmasi video yang beredar pada Minggu, (9/4/23). Pasalnya video ini menampilkan kekerasan yang dialami salah seorang warga.
Grup WA itu beranggotakan Kepala Kepolisian Resor (Kapolres) Negekeo, Ajun Komisaris Besar Polisi (AKBP) Yudha Pranata dan sejumlah wartawan.
Dalam tangkapan layar grup WA bernama KH Destro terlihat Kapolres Nagekeo Yudha menulis sejumlah pesan.
Yuda menyuruh dengan memberitahukan cara kepada para wartawan untuk membuat Patrick stres dengan persoalan tersebut.
Kapolres Nagekeo itu membenarkan grup WhatsApp itu dan tulisan yang dia buat.
"Betul itu chat saya, sebagai bentuk pembinaan dan juga sebagai mitra Polri dalam bentuk penyiaran berita yang tidak pernah kita tutupi," jelasnya.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Ridwan Rangkuti : Terimakasih Bawaslu Madina
Dua Dugaan Pelanggaran Edi Weng Telah Dilaporkan ke Bawaslu
Mahasiswa Fakultas Hukum UNSAM Praktek Peradilan Semu
Ciptakan Tata Kelola Kearsipan Yang Baik, Kemenkumham Jateng Musnahkan Fisik Arsip dan Sosialisasikan Permenkumham Tata Naskah Dinas
Diskotik Kripton Buka 24 Jam dan Disinyalir Jual Narkoba ! Maruhal Lumbang Gaol SH : Kenapa Belum Ditutup dan Dirazia Juga ? Ada Apa ?
Diskotik Kripton Buka 24 Jam, Disinyalir Jual Narkoba ! Maruhal Lumbang Gaol SH : Tutup Segera dan Pihak Kepolisian Harus Razia
Komentar