Imigrasi Kelas II Non TPI Pamekasan Resmi Berganti Pemimpin, Ini Sosoknya

Kadiv Herdaus mengungkapkan, mengatakan bahwa di bawah kepemimpinan Imam Bahri. Imigrasi Pamekasan telah sukses meraih predikat WBK pada tahun 2022 lalu, sebuah gelar prestisius yang diraih dengan kerja keras dan jerih payah seluruh jajaran.

Selain itu, Herdaus juga mengapresiasi kinerja Imam yang dianggap sukses menjadi Aktor sekaligus sutradara bagi Imigrasi Pamekasan dalam proses naik Kelas, dari Kantor Imigrasi Kelas III menjadi Kantor Imigrasi Kelas II.

Baca Juga:

• Sertijab Kasat Reskrim, Kabag Ops hingga Kasi Propam Polres Sergai, Berikut Nama - namanya!
• Kerapatan Sapi Sukses Tergelar, Disporapar Ajak Lestarikan Budaya Hingga Wisata di Pamekasan
• Tim Pengawasan Orang Asing Kabupaten Sidoarjo Gelar Rapat Koordinasi

"Sebuah perjuangan dan perjalanan panjang berliku bisa dilalui dengan sukses dan berhasil oleh Imam", kata Herdaus di Pamekasan Kamis 20 Juni 2024

Sementara kepada Pejabat baru kata herdaus melanjutkan , berpesan agar segera tancap gas dan beradaptasi dengan budaya kerja di Jatim sesuai slogan yang selalu disampaikan oleh Kakanwil.

"Salam Satu Jalur, Langsung Gass", yang memiliki makna tidak harus menunggu lama untuk berkinerja di jajaran Kemenkumham Jatim agar selalu berada di Jalur yang semakin PASTI. Pungkas herdaus

Perlu diketahui, terdapat beberapa pejabat imigrasi dilakukan rotasi jabatan mulai dari eselon III sampai V hal tersebut berdasarkan Surat Keputusan (SK) terbaru tertanggal 22 Mei 2024 dalam jajaran Imigrasi dengan Nomor M.HH-14.KP.03.03 TAHUN 2024 menetapkan sebanyak 594 pejabat dimutasi.

Sementara, untuk di wilayah Jawa Timur, ada 6 Kepala Kantor Imigrasi yang dimutasi diantaranya sebagai berikut.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Tanjung Perak diisi oleh I Gusti Bagus Mochammad, menggantikan Verico Sandi.

Sebelumnya, Gusti panggilan akrab I Gusti Bagus Mochammad yang lahir di Bandung, 26 April 1979 ini menjabat Kepala Kantor Imigrasi Kelas II Batulicin.

Kepala Kantor Imigrasi Kelas I TPI Malang, diisi Anggoro Widjanarko, menggantikan Galih Priya Kartika Perdana.