Viral, Toilet Sekolah Berbayar, Satu Guru di Mutasi Gegara Protes

bulat.co.id -PAMEKASAN | Viral nya toilet sekolah yang pasang tarif di beberapa medsos kini mendapatkan perhatian dari anggota DPRD Kabupaten Pamekasan, Jawa Timur.
Kritikanpedas mencuat atas pemberlakuan tarif toilet sekolah sebesar Rp 500 di Madrasah Aliyah Negeri (MAN) 1 Pamekasan, Jawa Timur hingga memicu salah seorang guru dimutasi.
Baca Juga:
- Sengketa Lahan Kantor Desa Belang Turi Belum Selesai, Camat Ruteng Panggil Warga Bersangkutan
- Orang Muda di Labuan Bajo Meminta Pemerintah untuk Memasukan Kembali Mata Pelajaran Mulok ke Sekolah Sebagai Upaya Pelestarian Makanan Lokal
- Usai Libur Lebaran, Program Makanan Bergizi Gratis Kembali Disalurkan di Sekolah-Sekolah Kota Langsa
Wakil Ketua DPRD Pamekasan Khairul Umam mengatakan pihaknya bakal mengoreksi sistem dan manajemen sekolah hingga memberlakukan toilet berbayar demi keberhasilan kamar mandi dan toilet sekolah.
Baca Juga :Pamekasan Cukup Gunakan Aplikasi Ilmu Semeru">Semakin Mudah, Laporan Kehilangan Kendaraan di Pamekasan Cukup Gunakan Aplikasi Ilmu Semeru
"Pantas tidak kalau sekolah memberlakukan toilet berbayar kepada siswa? Kalau ini masih terjadi, manajemen pendidikan akan menjadi polemik baru di masyarakat," kata Umam di Pamekasan, Sabtu (23/9/23).
Sementara itu terpisah, Mantan Wakil Kepala Kesiswaan MadrasahAliyah Negeri 1 (MAN) Pamekasan, Muhammad Arif menyebut bahwa dirinya tidak terima dengan kebijakan yang diterapkan oleh sekolah. Sebab di tengah ekonomi sulit, sekolah dinilai lebih baik fokus pada pendidikan dengan menjaga sarana prasarana sekolah.
Warning: A non-numeric value encountered in /home/u729743767/domains/bulat.co.id/public_html/theme/detail.php on line 313

Sengketa Lahan Kantor Desa Belang Turi Belum Selesai, Camat Ruteng Panggil Warga Bersangkutan

Orang Muda di Labuan Bajo Meminta Pemerintah untuk Memasukan Kembali Mata Pelajaran Mulok ke Sekolah Sebagai Upaya Pelestarian Makanan Lokal

Usai Libur Lebaran, Program Makanan Bergizi Gratis Kembali Disalurkan di Sekolah-Sekolah Kota Langsa

Empat Bulan Pasca Penggeledahan, Kejari Labuhanbatu Belum Ungkap Perkembangan Terkini

Pelaku Penganiaya di Puncak Waringin Labuan Bajo Ditangkap, Terancam Penjara 9 Tahun
