Wali Kota Binjai Akui Karyawan PDAM Over
Disoal anggaran pengadaan meteran dapat menjadi skala prioritas ketimbang perusahaan terus merugi Rp4 miliar per tahun, Amir mengaku hal itu sudah pernah masuk dalam usulan. "Sudah ada masuk usulan dari dirut sebelumnya. Katanya pinjam uang ke bank. Tapi sebelum mengarah ke sana, lebih baik kita kaji dulu," kata Amir.
Baca Juga:
Baca Juga : Dua Pria di Binjai Diciduk Polisi Saat Edarkan Sabu
Selain masalah meteran dan pipa yang sudah tua, Amir
juga membeberkan persoalan karyawan yang over atau tidak sesuai dengan jumlah
pelanggan.
"Ada hitungannya itu, terkait rasio pelanggan dengan
jumlah karyawan. Satu karyawan melayani berapa pelanggan gitu, ada hitungannya.
Nah, PDAM kita ini over karyawannya," beber Amir.
Untuk masalah karyawan, sambung Amir, dirinya sudah
menyampaikan kepada pihak PDAM untuk melakukan seleksi karyawan berdasarkan
kemampuan dan kebutuhan. "Ini harus dilakukan, demi perbaikan kondisi PDAM.
Dengan baiknya perusuahaan, tentu baik
pula layanan. Sehingga baik pula pendapatannya," papar Amir.
Amir juga mengigatkan kepada pihak PDAM Tirtasari
untuk tidak merekrut karyawan baru yang mengatas namakan wali kota, wakil wali
kota, tim pemenangan wali kota, dan yang lainnya. "Itu sudah saya ingatkan
kepada PDAM," tegasnya.