Bupati Tapsel Hadiri Dirgahayu ke 75 Tahun Monumen Juang Benteng Huraba 

Bupati Dolly Pasaribu dalam kata sambutannya mengatakan Benteng Huraba merupakan monumen bersejarah di Tapsel sebagai simbol perjuangan, dan monumen ini sebagai salah satu bukti sejarah para pahlawan melawan penjajah untuk mempertahankan kemerdekaan RI.

"Dibawah kepemimpinan Mayor Mas Kadiran pada 5 Mei Tahun 1949 dimana 27 pejuang rela berkorban nyawa dan gugur sebagai melati kusuma Bangsa, monumen ini lambang dari semangat perjuangan, patriotisme, dan pantang menyerah masyarakat bersama Polri", ujar Dolly

Baca Juga:

• Daftar Bacalon Bupati Sergai dan Siap Bertarung dengan Petahana, ini Sosok Nahwan
• Maju Pilkada Pakpak Bharat,Bayar Manik Kembalikan Formulir Pendaftaran Balon Bupati Ke Partai Gerindra Dan PAN
• DPC PPP Sergai Tawarkan Sosok Baru pada Pilkada 2024, Begini Respon Darma Wijaya!

Dikatakan Dolly, sejarah tidak boleh dilupakan. Semangat patriotisme atau semangat berkorban harus kita warisi dengan meningkatkan rasa cinta kita terhadap tanah air melalui semangat Nasionalisme. Dan mengapresiasi ke Danyon C Pelopor Sat Brimob Polda Sumut Kompol Dr Buala Zega SH MH atas perhatian dan kerjasamanya dengan Pemerintah dan Masyarakat Tapsel sehingga Monumen Juang Benteng Huraba lebih terawat dan tertata.

"Bagaimanapun sejarah tidak boleh dilupakan semangat patriotisme, rela berkorban harus kita warisi. Untuk pak Danyon C Pelopor Sat Brimob Kompol Dr Buala Zega SH MH saya ucapkan terimakasih atas kerjasama dengan Pemerintah dan Masyarakat hingga Monumen Juang Benteng Huraba tetap terawat.Dan Selamat datang Kepada Bapak Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi beserta rombongan di Bumi Tapanuli SelSelatan", ucap Dolly.

Sementara itu, Kapolda Sumut, Irjen Pol Agung Setya Imam Effendi mengatakan peringatan Hari Juang Benteng Huraba ke-75 ini semoga dapat memberikan motivasi dan semangat juang kepada generasi muda terutama Brimob Polri.

"Peringatan seperti ini yang diperlukan adalah menanamkan rasa cinta tanah air kepada generasi muda khususnya, sehingga monumen di Tapsel ini tidak terpisahkan dari sejarah bangsa", tuturnya.

Ditambahkan Kapolda, hari ini dengan tanggal yang sama, 75 tahun silam tepatnya 5 Mei 1949 sekitar pukul 04.00 WIB adalah hari berkabungnya pejuang Mobrig yang sekarang menjadi Brimob bersama TNI serta pejuang dan masyarakat lainnya di Tapsel, ungkapnya.

Pada peringatan Hari Juang Benteng Huraba, Kapoldasu memberikan tali asih ke 50 orang anak yatim, 30 orang lansia yang terdiri dari tokoh adat, tokoh agama, tokoh masyarakat, dan keluarga veteran 20 orang.

Turut hadir Dansat Brimob Polda Sumut Kombes Pol Rantau Isnur, Pj. Bupati Paluta, Kapolres Tapsel, Dandim 0212/TS, Kapolresta Padangsidimpuan, Kapolres Madina, Kapolres Palas, Kapolres Tapteng, Kapolresta Sibolga, Danyon 123/RW, dan Kajari Tapsel serta Pejabat dan undangan lainnya.