Warga Desa Batang Gadis Jae Madina Tolak Paryati Ningsih Sebagai Pj Kades

- Selasa, 04 April 2023 15:00 WIB
Warga Desa Batang Gadis Jae Madina Tolak Paryati Ningsih Sebagai Pj Kades
bulat.co.id/Hasmar Lubis
Warga mendatangi kantor camat Desa Batang Gadis Jae untuk menolak Pj Kades Parayati Ningsih Daulay, Selasa (4/4/2023).

bulat.co.id - Warga Desa Batang Gadis Jae, Kecamatan Panyabungan Barat, Kabupaten Mandailing Natal (Madina) beramai-ramai berkumpul di kantor kepala desa setempat untuk menolak Paryati Ningsih Daulay sebagai Pejabat (Pj) Kepala Desa (Kades), Selasa (4/4/2023).

Advertisement

Baca Juga:

Menurut warga, Paryati Ningsih memberikan gejolak di tengah masyarakat selama ini dan tidak sejalan dengan yang diharapkan masyarakat. Bahkan masih menurut warga, Pj Kades sebelumnya, Raja Hidayat lebih mampu mengangkat derajat Desa Batang Gadis Jae masuk dalam ketegori terbaik untuk adminitrasi di tingkat pemerintahan pusat.

Baca Juga: Desa Sipangko Langganan Banjir, Ini Penyebabnya

"Sejak dipimpin Pak Raja Hidayat desa ini sudah masuk juara dari pemerintah dengan ketegori adminitrasi terbaik dan kenapa tiba tiba diganti. Maka, kami menolak keras penempatan Parayati Ningsih dan berharap agar Pak bupati mendengarkan supaya pak Raja Hidayat tetap di desa kami ini," kata salah seorang tokoh masyarakat di desa itu, Suaib Lubis, Selasa (4/4/2023).

Selanjutnya, penempatan Paryati Ningsih Daulay sebagai Pj Kades Batang Gadis Jae menurut warga terkesan dipaksakan karena sebelumnya pihak BPD di desa sudah menyurati Bupati Madina agar Raja Hidayat untuk tetap dijadikan Pj kepala desa mereka.


Disebutkan warga, serah terima jabatan Pj Kades Batang Gadis Jae antara Raja Hidayat dengan Paryati Ningsih yang berlangsung di kantor kecamatan, Senin (4/4/2023) kemarin tidak dihadiri perwakilan pemerintahan desa.

"Hanya camat dengan Pj yang baru dan disaksikan beberapa staf kantor camat yang melangsungkan serah terima jabatan itu. Jadi kan pergantian Pj kami ini yang tanpa ada sebab, pantas juga di curigai karena camat kayaknya ngotot kali dengan Pj yang baru itu untuk ditempatkan di sini, kan ada apa?" tuturnya lagi.

Paryati Ningsih Daulay diketahui menjabat posisi staf di kantor kecamatan juga pernah menjabat sebagai Pj di Desa Barbaran. Namun sebut warga dalam kepemimpinannya di desa itu sering kali terdengar isu miring.

"Jadi dulu Ibu itu (Paryati Ningsih) pernah juga menjabat di seberang desa kami ini, tapi sering mendengarkan keluhan dari warganya. Ini kami disini baik-baik saja dan kenapa harus diganti, " ucap warga lain yang tak ingin disebutkan namanya.

Untuk itu, warga berharap kepada Bupati Madina agar mendengarkan harapan mereka. "Kami juga memohon untuk Pak Bupati agar memanggil camat atas dasar apa ibu Paryati Ningsih ditempatkan di desa kami, " ujar warga dari luapan aspirasi mereka.

Pada kesempatan yang sama, warga yang beramai-ramai di kantor kepala desa memperlihatkan kepada wartawan ratusan tanda tangan dari para warga dan surat atas penolakan penempatan Paryati Ningsih sebagai Pj kepala desa di Desa Batang Gadis Jae. (Hasmar Lubis)


Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru