Bupati Beri Indahan Upa-Upa ke Calhaj Setdakab Tapsel

Suhut Gultom - Rabu, 08 Mei 2024 19:55 WIB
Bupati Beri Indahan Upa-Upa ke Calhaj Setdakab Tapsel
istimewa
Bupati Dolly pada giat pemberian Indahan Upa-Upa ke Calhaj Setdakab Tapsel.
bulat.co.id - Bupati Tapanuli Selatan (Tapsel) H Dolly Pasaribu SPt MM memberi Indahan (Nasi) Upa-Upa (Permintaan Doa) ke para Calon Jemaah Haji (Calhaj) Sekretariat Daerah Kabupaten (Setdakab) Tapsel di rumah Dinas Sekda, Komplek Perkantoran Pemkab Tapsel, Rabu (8/5/2024)

Pemberian Indahan Upa-Upa merupakan sebuah tradisi di Tanah Angkola termasuk juga Kabupaten Tapsel, dimana hal tersebut merupakan suatu bentuk acara permintaan doa atau nasihat dengan harapan setelah upa-upa diberikan kesehatan dan keselamatan, juga diharapkan mendapat perlindungan dan keberkahan.

Advertisement

"Tradisi Upa-Upa sudah ada sejak dulu yang terus menerus dilestarikan hingga saat ini di daerah Tanah Angkola khususnya, Indahan Pangupa sendiri bermakna nasihat dan do'a dalam hal ini menjadi penyemangat bagi Calhaj Setdakab", terang Dolly.

Baca Juga:

Bupati Dolly mengucapkan selamat menunaikan ibadah haji ke seluruh Calhaj Setdakab Tapsel antara lain, Sekda Tapsel Sofyan Adil bersama Ketua DWP, Kabag Tapem Yohanes bersama istri dan Kasubbag ULP Jonhar bersama istri.

Selama 40 hari melaksanakan ibadah haji, diharap agar para jemaah haji dijauhkan dari segala larangan haji, dan semoga Calhaj Tapsel diberi pertolongan dari Allah SWT.

"Kita sama-sama berdoa semoga Allah SWT mempermudah, dan membuka jalan bagi seluruh jemaah haji Tapsel untuk melaksanakan rukun dan wajib haji, begitupun sunnah-sunnahnya," ujar Dolly.

Bupati Dolly mendoakan selama pelaksanaan haji nantinya para jemaah asal Tapsel diberikan kesehatan, yang paling utama cocok dengan iklim cuaca, suasana dan makanan di tanah suci hingga mendapatkan kekuatan saat melaksanakan ibadah haji. Dan, ke para ASN dan anggota DWP Setdakab Tapsel agar melaksanakan kurban di Idul Adha mendatang.

"Sudah menjadi kebiasaan Pemkab Tapsel berbagi kurban di desa terpencil dimana Muslim menjadi minoritas disana, daerah tersebut tidak ada yang berkurban dan mungkin pendapatan masyarakat di sana sedang tidak baik sehingga semangat berbagi di hari raya ini kita gelorakan", tutur Dolly.

Halaman :
Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru