Bupati Tapsel Hadiri Safari Dakwah Tingkat SMAN Dan MAN Se-Tapsel

Dimana, ilmu-ilmu skillfull baik itu bahasa, keterampilan, skill komunikasi, skill dunia digital, skill kepemimpinan dan skill berpikir kreatif terutama bagi kalangan generasi muda sangat penting kedepannya, ucap Dolly saat menghadiri Safari Dakwah tingkat SMA dan MAN se-Kabupaten Tapsel yang digelar oleh Majelis Ulama Indonesia (MUI) Tapsel di SMAN 1 Batang Angkola, Tapsel. Jumat (22/12/2023)

Dolly mengatakan bahwa, kompetensi tak cukup hanya berbekal kemampuan teknis pada satu bidang ilmu tertentu saja, tetapi pengetahuan dan keterampilan lain pun sangat diperlukan.

Baca Juga:

• Harun Mustafa Nasution Bentuk Tim Ahli Dukung Kaum Muda yang Berkarya
• Saifullah Nasution Tak Hadiri Undangan Klarifikasi Bawaslu Madina
• Kasus Penganiayaan Jalan Ditempat, Korban Minta Agar Pelaku Secepatnya Diamankan

"Para pelajar saat ini kalian berada di kelas 10,11, dan 12 setelah itu harus tahu kemana arah yang akan kalian tuju, setelah ini boleh saja kalian melanjutkan pendidikan ke perguruan tinggi di Tapsel maupun diluar Tapsel atau bekerja ke luar daerah, kemana pun kalian akan melanjutkan perlu dikuasai skillfull baik bahasa, keterampilan lainnya apalagi saat ini dunia terus bergerak dan berubah," ujar Bupati.

"Saya ketika berada di bangku SMA bukanlah juara kelas, namun saya ingat betul pesan dari orang tua saya bahwa apapun pilihanmu laksanakan sampai tuntas. Lalu saya memilih cara lain untuk berprestasi sesuai kemampuan saya sendiri. memilih untuk tidak jadi juara kelas, saya perbaiki itu dikuliah sehingga kuliah selesai sampai S2," ungkap Bupati.

Dolly mengingatkan tentang bullying dan kekerasan verbal, bahwa kita semua adalah sama di mata Tuhan dan jangan pernah meremehkan orang lain karena suatu saat orang yang kalian bully itu bisa menjadi orang yang paling kalian butuhkan dimasa yang akan datang, tutur Dolly.

Sementara, Ketua MUI Tapsel diwakili Bidang Fatwa Ali Sati Rangkuti mengatakan di zaman pesatnya perkembangan IT, generasi muda saat ini harus mempersiapkan diri dan waspada terhadap terjadinya tindak persekusi, dan bullying sehingga harus mampu memfilter hal-hal yang positif maupun negatif dari perkembangan teknologi, ucapnya.