Bupati Ajak Kasek Berbenah Tingkatkan Mutu Pendidikan di Tapsel

Hal itu disampaikan Dolly saat membuka Sosialisasi Program Indonesia Pintar (PIP) dan Percepatan Realisasi PIP di Satuan Pendidikan di Aula Sarasi, Lantai III, Kantor Bupati Tapsel, Jumat (15/12/2023) siang

Dikatakannya ke para guru dan pelajar bahwa sosialisasi program Indonesia pintar tersebut merupakan salah satu program bantuan dari pemerintah yang pelaksanaannya untuk menyamakan persepsi juga mengurangi terjadinya miskonsepsi.

Baca Juga:

• Kejagung Jelaskan soal Pajero Kajari Tapsel Dipakai Anak Buah: Jovi Andrea Bachtiar Terancam Pecat
• Rektor Wisuda 417 Sarjana UM-Tapsel
• Pemkab Tapsel Gelar Upacara Peringatan Hari Sumpah Pemuda ke-96 Tahun 2024

"Untuk mencapai mutu pendidikan yang lebih baik dan berkualitas tidak akan pernah diraih jika kita hanya menerima saja, akan tetapi kita harus bekerjasama dan berkolaborasi dalam mencapai mutu pendidikan yang terbaik," ucap Dolly.

Dolly berpesan agar ada perubahan terhadap sekolah, demi kenyamanan dan ketenangan pelajar selama proses belajar mengajar berlangsung. Dan, ke seluruh guru agar menyampaikan ke orangtua muridnya, bahwa perbulan Oktober lalu Pemkab Tapsel telah diberi akses oleh BPJS Kesehatan, bahwa seluruh masyarakat Tapsel yang kurang mampu dapat melakukan pengobatan gratis di seluruh fasilitas kesehatan milik Tapsel.

"Dan bila dilapangan terjadi hal berbeda, saya siap menjembataninya", pesan Dolly

Sementara Kacab BPJS Ketenagakerjaan Padangsidimpuan Eris Aprianto mengapresiasi Bupati Dolly yang telah mendaftarkan seluruh tenaga pendidik dalam perlindungan jaminan sosial ketenagakerjaan. Ada 3 Program perlindungan yang diberikan, diantaranya jaminan kecelakaan kerja, jaminan kematian dan jaminan hari tua.

"Pekerja yang sudah menjadi peserta BPJamsostek apabila mengalami risiko meninggal dunia, maka ahli warisnya punya hak datang ke kami untuk dibayarkan santunannya. Dan, untuk jaminan hari tua sebagai tabungan, dimana para pekerja yang sudah berhenti bekerja (purna tugas) maka tanggungan yang dibayarkan ke BPJamsostek dapat diambil kembali ditambah dengan hasil pengembangan" jelas Eris.

Sebelumnya, Bupati Dolly menyerahkan kartu kepesertaan BPJS Ketenagakerjaan ke guru dan tenaga kependidikan sebanyak 2.795 orang. Dimana diantaranya, 1.168 guru SD, 442 guru SMP 442, 732 guru TK/Paud dan 453 tenaga kependidikan (operator)