Miris, Sudah Masuk Hari Ke 5 Unjuk Rasa KSS di PTPN III Muara Upu Masih Berlangsung
Suhut Gultom - Sabtu, 25 November 2023 09:45 WIB
Istimewa
Masyarakat Desa Muara Upu masih tetap bertahan pada malam hari sampai saat ini hari ke 5 dilokasi unjuk rasa
bulat.co.id -TAPSEL | Miris, ratusan masyarakat terdiri dari ibu, bapak dan anak-anak Desa Muara Upu Kecamatan Muara Batangtoru, Kabupaten Tapanuli Selatan (Tapsel) sudah masuk hari ke 5 dengan kemah tenda biru sampai saat ini masih melakukan unjuk rasa menuntut terkait tentang kesepakatan antara manajemen PTPN III (Persero) dengan Koperasi Sawit Sejahtera (KSS) yang ditandatangani bersama pada tahun 2011, Jum'at (24/11/23) malam.
Kades Desa Muara Upu, Jefri Simanjuntak di kesempatan itu menghimbau kepada masyarakat yang unjuk rasa agar sabar menunggu hasil mediasi pada hari Selasa (28/11/23) yang diadakan oleh pihak Forkopimda dengan PTPN
Dimaksud untuk mencegah hal hal yang tidak diinginkan semisal masuk angin, sakit dan sebagainya memohon kepada masyarakat untuk pulang kerumahnya masing masing, himbau Jefri
Kapolres Tapsel, AKBP Imam Zamroni melalui Kasat Intel Polres Tapsel AKP Hasudungan Butarbutar dan Kapolsek Batangtoru AKP Tona Simanjuntak, menyampaikan bahwa pihaknya sudah berupaya melakukan pertemuan dengan PTPN, Pemkab maupun Perwakilan masyarakat untuk mencari solusi dari pada permasalahan atau tuntutan masyarakat Desa Muara Upu.
Marilah kita tunggu hasil mediasi pada Selasa tanggal (28/11/2023) ini mudah mudahan bisa selesai. Kami juga bersama Pemkab sudah meminta ke PTPN untuk membawa legalitas dari kesepakatan tersebut jadi sama-sama kita lihat nanti hasil mediasi yang akan dilaksanakan di Kantor Polres Tapsel. Kalau bisa bapak-ibu marilah kita pulang ke rumah kita masing masing, sebutnya
Sementara kordinator lapangan unjuk rasa, Hardi Hutabarat saat diwawancarai awak media dilokasi mengatakan, bahwa harapan kita sebagai warga Desa Muara Upu tentu hak kita selama ini sudah di janjikan atau sudah mendapat kesepakatan di tahun 2011 lalu di realisasikan ke masyarakat.
Terkait kesepakatan mediasi yang akan dilakukan pada hari Selasa (28/11/2023) nanti, kita akan menunggu itikat baik dari Stakeholder dan Perusahaan atas upaya yang kita lakukan selama ini melalui aksi unjuk rasa masyarakat Desa Muara Upu, ujar Hardi.
Dijelaskannya, adapun jumlah keanggotaan KSS ada berjumlah 159 KK dengan luas lahan sesuai SK Tahun 2011 yang di tandatangani bupati dan pihak perusahaan luasnya 232,60 Ha, jelas Hardi.
"Harapan kita kepada Direksi PTPN III Pihak Perusahaan agar merealisasikan apa yang sudah kita sepakati pada tahun 2011 lalu" ucap Hardi
Pantauan wartawan sampai malam ini masyarakat Desa Muara Upu masih bertahan dilokasi unjuk rasa dengan tenda biru seadanya disamping pintu masuk ke areal PTPN lll tersebut.
Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Mohon Perhatian Walikota Medan, Parit di Gang Masjid Kelurahan Menteng Kecil dan Sumbat, Jika Hujan Banjir !
Siap-siap, Dunia Bakal Kiamat Pada 29 Juni 2024
DPP GARANSI Minta APH Bongkar Dugaan Korupsi di Dinas PUTR Labura
Polres Padangsidimpuan Merayakan HUT Bhayangkara ke-78 dengan Berbagai Event bagi Masyarakat
Hadiri HKG PKK ke-52, Bupati Sergai Tekankan Pentingnya Peran PKK dalam Pembangunan Masyarakat
PTPN IV Regional 6 KSO Menyembelih Sebanyak 137 Hewan Qurban untuk Bagi-bagi ke Warga
Komentar