Edy Rahmayadi Pertaruhkan Eksistensi Melayu ke Tangan Tokoh Muda
bulat.co.id -TANJUNGBALAI | Gubernur Sumatera Utara (Gubsu) Edy Rahmayadi menegaskan, eksistensi Melayu sebagai bagian etnis di Indonesia akan tetap terjaga sekaligus tumbuh dan berkembang jika tokoh muda Melayu mampu mengambil peran lebih besar diberbagai bidang untuk mengembalikan kejayaan yang pernah dimiliki agar Melayu tidak hilang di Bumi.
Penegasan itu disampaikan, Edy Rahmayadi pada acara Pagelaran Adat Diraja Melayu Asahan Istiadat Penobatan Sultan Asahan Seri Paduka Yang Mulia Sultan Muhammad Iqbal Alvinanda Abdul Djalil Rahmadsyah (Sultan Asahan XIII), di Lapangan Sultan Abdul Djalil Rahmadsyah, Kota Tanjungbalai, Kamis (10/8/23).
Baca Juga:
Baca Juga :Melayu Sabet Empat Gelar Terbaik di PSBD V Asahan">Stand Melayu Sabet Empat Gelar Terbaik di PSBD V Asahan
Gubsu yang mengaku memiliki ikatan emosional dengan Kesultanan Asahan karena beberapa waktu lalu, beliau mendapat gelar kehormatan sebagai Datuk Laksamana Nara Diraja Asahan (gelar tersebut ketika itu diberikan langsung oleh Sultan Asahan XII, almarhum Abraham).
Oleh karenanya, secara personal dirinya memiliki tanggung jawab terhadap kelangsungan Kesultanan Asahan yang berpusat di Kota Tanjungbalai.
"Ada Balai di Ujung Tanjung kembalikan kebesaran Melayu di Tanjungbalai, Sultan masih muda, dia harus dibimbing sesuai dengan adat Melayu, koordinasikan tugas ini bersama dengan segenap pihak baik pemerintah kota maupun anggota DPRD," ujar Edy Rahmayadi dengan nada spontan.