Wajah Balita di Toba Digigit Anjing Peliharaan Tetangga

"Auren digigit oleh anjing peliharaan tetangganya yang mengakibatkan luka pada bagian muka," kata Kapolsek Habinsaran AKP Eko Ady Ranto, Kamis (29/8/2024).

Eko mengatakan peristiwa itu terjadi di Dusun I Desa Tornagodang, Kecamatan Habinsaran, Rabu (21/8). Usai peristiwa itu, Auren dilarikan ke RSU HKBP Balige dan dirawat selama empat hari.

Baca Juga:

• Polisi di Simalungun Selalu Siaga Selama Pelantikan Presiden
• Hati hati ! Longsor Tutup Akses Jalan Pematang Siantar-Parapat, Arus Lalu Lintas Sempat Terganggu
• Terima Hibah 1 Unit Kapal Ponton dari KASAD TNI AD, Bupati Simalungun Ucapkan Terimakasih

Pengobatan Auren, kata Eko, ditanggung oleh BPJS. Setelah dirawat, pihak rumah sakit memperbolehkan Auren untuk pulang. Pihak dokter menyatakan bahwa anjing yang menggigit Auren tidak terinfeksi rabies.

"Pada hari Sabtu, 24 Agustus 2024, Auren dinyatakan untuk kembali ke rumah dan keterangan dokter yang menangani bahwa anjing yang menggigit tidak terinfeksi rabies," ujarnya.

Dia menyebut Auren sehari-hari tinggal bersama neneknya yang merupakan seorang janda di perumahan bekas karyawan kebun teh di Dusun I Desa Tornagodang itu. Orang tua Auren sendiri telah bercerai dan ayahnya kini tengah merantau ke Provinsi Riau.

"Untuk biaya kehidupan mereka sehari-hari dibiayai oleh ayah Auren yang merantau ke Provinsi Riau," kata Eko.

Eko menyebut pihaknya juga telah memberikan bantuan kepada Auren berupa sembako dan 10 pasang baju bekas. Pemberian bantuan itu dilakukan bersama pihak TNI, kemarin.

Kasi Humas Polres Toba AKP Bungaran Samosir mengungkapkan bahwa kondisi korban saat ini sudah mulai membaik. Namun, korban Auren masih dalam proses perawatan.

"Kondisi kesehatannya semakin membaik dan sampai saat ini masih dalam perawatan kesehatan," ujarnya.