Ortu Pergi ke Warung, 2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar dalam Rumah

Hadi Iswanto - Rabu, 27 Maret 2024 16:47 WIB
Ortu Pergi ke Warung,  2 Balita di Simalungun Tewas Terbakar dalam Rumah
ist
Dua balita korban kebakaran
bulat.co.id - Dua balita tewas terbakar di dalam rumah mereka di Dusun Payalulu, Nagori Purba dolok, Kecamatan Purba, Kabupaten Simalungun pada Selasa (27/4/2024) malam. Kebakaran itu terjadi saat kedua orangtuanya pergi ke warung dan pintu rumah dalam keadaan terkunci dari luar.

Kedua balita itu diketahui bernama Mikhael Sipayung berusia 3 tahun 6 bulan dan adiknya, Josef Sipayung yang berusia 1 tahun 6 bulan.

Advertisement

Kapolsek Purba, AKP M.Sinaga menjeskan, pada saat peristiwa itu terjadi, keduanya sedang tertidur pulas di dalam rumah.

Baca Juga:

Saat itu ayah korban Roi Sipayung dan ibu korban keluar rumah untuk membeli keperluan di warung dekat rumah. Mereka pun mengunci pintu rumah dari luar

"Lalu tidak berapa lama orang tua korban, melihat kepulan asap dari arah rumahnya. Sehingga orang tua korban, berlari ke arah rumahnya dan mengetahui rumahnya terbakar," kata M. Sinaga, Rabu (27/3/2024).

Polsek Purba mendapatkan informasi terjadi kebakaran langsung turun ke lokasi kejadian dan melakukan evakuasi korban meninggal dunia serta melakukan olah TKP dan memintai keterangan saksi-saksi.

M Sinaga mengungkapkan pihaknya menyarankan dilakukan otopsi terhadap jasad dua balita itu. Tapi, orang tua korban dan pihak keluarga menolaknya dan membuat surat pernyataan tidak dilakukan autopsi.

"Sedangkan, dua korban di evakuasi ke aula Kantor Pangulu Purba Dolok untuk disemayamkan," kata M Sinaga.

Kebakaran tersebut, mengakibatkan satu unit rumah dinding papan lantai tanah hangus terbakar, satu unit sepeda motor ikut terbakar. Kerugian ditaksir Rp25 juta.

"Untuk penyebab kebakaran masih lidik kita," ucap Kapolsek Purba.

Menyikapi tragedi itu, Kapolres Simalungun, AKBP Choky Sentosa S. Meliala menekankan pentingnya kesadaran akan bahaya kebakaran dan langkah-langkah pencegahan yang bisa diambil untuk menghindari tragedi serupa di masa depan.

"Kami mengimbau kepada seluruh warga Simalungun untuk selalu memeriksa dan memastikan keamanan rumah sebelum meninggalkannya, terutama jika di dalam rumah terdapat anak-anak atau orang yang tidak mampu menyelamatkan diri sendiri apabila terjadi keadaan darurat," imbau AKBP Choky.

Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru