Kesalahan Data Bansos, Calon Pangulu Jadi Sasaran Opini Politik Jelang Pilpanag di Simalungun

Kesalahan Data Bansos, Calon Pangulu Jadi Sasaran Opini Politik Jelang Pilpanag di Simalungun
- Kamis, 16 Februari 2023 22:33 WIB
Kesalahan Data Bansos, Calon Pangulu Jadi Sasaran Opini Politik Jelang Pilpanag di Simalungun
Foto: Istimewa
Ilustrasi dana bansos
bulat.co.id -Jelang Pemilihan pangulu (kades/red) serentak di Kabupaten Simalungun yang akan digelar (15/3/2023) pada 248 Nagori yang tersebar, suhu politik demokrasi masyarakat desa (Nagori/red) meningkat. Hal ini terlihat dari semakin banyaknya calon yang akan berkompetisi di Pilpanag.

Tidak sedikit juga mantan calon pangulu yang mencalonkan diri kembali, diterpa isu opini miring terkait banyak hal pada tata kelola di Pemerintahan Nagori.

Seperti yang di sampaikan Marasi Manik mantan pangulu Tanjung Maraja, Kecamatan Jawa Maraja Bah Jambi, Kabupaten Simalungun.

Dimana dirinya merasa digiring pada opini politik terkait penerimaan manfaat Bansos dan merasa heran terkait masalah tersebut. Pasalnya Marasi Manik tidak pernah menerimah bantuan yang dimaksud.
Baca juga: Presiden Jokowi Akan Beri Intensif Rp15 Miliar Bagi Pemda yang Berhasil Jaga Tingkat Inflasi

Marasik Manik menambah kan ini mungkin hal biasa yang harus dapat dipahami oleh masyarakat.

Secara terpisah, Sekretaris Dinas Sosial Simalungun Yudha Yanti Sihombing yang juga merupakan Plh Kadis menjelaskan, bahwa ada pejabat yang masuk namanya dalam daftar pembayaran penyaluran Bansos.

"Karena sistem juga bisa memunculkan nama saat kita mencari melalui Website atau database secara online penerimaan bantuan sosial. Bisa saja nama ada tetapi tidak ada dalam daftar (SPM) dari Kemensos. Tidak semua nama yang sebagai penerima Bansos yang menentukan adalah Daftar bayar (SPM)," terangnya.

Yudha juga meminta masyarakat harus lebih memahami dalam menerima Isu-isu maupun opini publik demokrasi jelang Pilpanag di Kabupaten Simalungun.

Advertisement
Halaman :
Editor
:
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru