Tokoh Nasional Akbar Tandjung Temu Ramah di SMA Matauli
"Jadi lulusan Sekolah Tinggi Perikanan Kelautan (STPK) diharapkan dapat membangun kampung halaman (marsipature hutana be/Martabe) dan memperkuat industri dan ekonomi di bidang prikanan kelautan," kata Fitri Krisnawati Tandjung.
Baca Juga:
Dan atas pemikiran Ketua Dewan Pembina, Akbar Tandjung bahwa di Pantai Barat Sumatera yang memiliki kota yang paling bersejarah, yakni Barus sebagai pintu masuknya Islam di Indonesia yang sudah didirikan juga tugunya pada tahun 2017.
Maka itu "Pak Akbar" memikirkan harus mendirikan Sekolah Tinggi Agama Islam Barus (STAIB) yang mengajarkan sejarah peradaban islam, dan studi agama bagaimana dulunya Barus sebagai kota metropolis dihuni dari berbagai penjuru dunia, bahkan sebelum adanya agama Islam.
"Jadi, Barus sangat modern kala itu, oleh karenanya di Barus harus ada sekolah yang mengajarkan studi agama-agama," katanya.
Menurut Fitri Krisnawati Tandjung, pendirian dua sekolah baru di bawah Yayasan Matauli merupakan bukti betapa besar kecintaan Akbar Tandjung terhadap SMA Matauli.
"Sebuah kebanggan khusus bagi saya, betapa besar kecintaan Pak Akbar dengan SMA Matauli, dari tahun pertama pendirian sampai sekarang tahun angkatan 29 beliau selalu hadir," katanya.