Sibolga Punya Jajanan Khas Brownies Krispi Dari Ikan Tuna
Baca Juga:
Wagini pun memutuskan memulai usahanya tersebut pada tahun 2020. Usaha kecil-kecilan dari 20 hingga 25 bungkus menggunakan metode pemasaran dari mulut ke mulut (word of mouth).
Wagini mengakui, usaha yang dilakoninya dua tahun belakangan ini tidak luput dari perhatian pemerintah daerah.
Dinas Perindag dan Dinas Koperasi Sibolga membantunya mendapatkan pelatihan, peralatan masak, mesin sealer, hingga mendapat sertifikasi halal dari Kementerian Koperasi dan Usaha Kecil Menengah (Kemenkop UKM).
Berkat pelatihan tersebut, Wagini sekarang berhasil memproduksi beragam varian penganan berbahan dasar ikan dengan label "Kinanti" dengan harga yang dijamin kompetitif.
Produknya antara lain, Stik Ikan Kinanti, Brownies Ikan Crispy Kinanti, Sambal Cumi Kinanti, Kacang Bawang Kinanti, Peyek Cabai Rawit Kinanti, dan Kue Sapit Kinanti.
"Saat ini, produk yang kita pasarkan per hari sebanyak 40 hingga 50 bungkus. Alhamdulillah, produk kita selalu habis," ungkapnya.
Wagini berkeinginan dapat meningkatkan produksi usaha rumahan yang dimilikinya tersebut, namun terkendala anggaran yang terbatas.
"Jika ada rezeki, saya ingin membeli oven dan mixer yang besar agar bisa memproduksi lebih banyak. Dengan peralatan itu, saya bisa produksi hingga 100 bungkus per hari," katanya. (Dody)