Tingkatkan Kompetensi Perangkat Desa, Pemkab Sergai Gelar Bimtek Pertanggungjawaban Keuangan
Dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan oleh Pj. Sekretaris Daerah Kabupaten (Sedkakab) Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, Pjs. Bupati Sergai H. Parlindungan Pane, SH, M.Si, menyampaikan bahwa pemerintah desa merupakan ujung tombak pemerintah daerah yang sangat dekat dengan masyarakat. "Pemerintah desa diharapkan mampu melahirkan inovasi dan perbaikan konstruktif dalam pembangunan wilayah," ujarnya.
Parlindungan Pane juga menekankan pentingnya peran desa dalam mewujudkan cita-cita Kabupaten Sergai yang Maju Terus: "Mandiri, Sejahtera, dan Religius." Untuk mencapai tujuan tersebut, ia menggarisbawahi empat fokus utama: pembangunan infrastruktur, peningkatan kualitas sumber daya manusia, penguatan ekonomi lokal, dan reformasi birokrasi.
Baca Juga:
- Laporan Surya Ningsih di Polres Tebingtinggi Sempat Penyidikannya Ditangguhkan Karena Situasi Politik, Kini Mencuat Lagi
- Perkara Masuk Rumah Tanpa Izin Masih Bergulir, Kejari Tebing Tinggi sebut Polres sempat Tak Kunjung Kirim Berkas
- Pembongkar Kantor SMK N1 Ditangkap Polisi, Ternyata Residivis Nyuri Kotak Infaq
Ia kemudian menjelaskan, salah satu pokok bahasan yang menjadi perhatian utama dalam kesempatan kali ini adalah perubahan masa jabatan kepala desa yang kini diperpanjang menjadi delapan tahun berdasarkan Undang-Undang Nomor 3 Tahun 2024. "Kebijakan ini perlu disyukuri oleh seluruh perangkat desa dengan cara meningkatkan pelayanan kepada masyarakat," tegas Pjs. Bupati Sergai.
Selain itu, ia menekankan bahwa pengelolaan keuangan desa harus memenuhi prinsip transparansi dan akuntabilitas, serta menghindari penyimpangan. Pengawasan yang dilakukan inspektorat kabupaten juga diharapkan tidak hanya fokus pada kesalahan administratif, tetapi lebih pada pencapaian tujuan pembangunan yang diharapkan masyarakat. "Sinergi antara Inspektorat dan pemerintah desa diperlukan untuk memetakan potensi risiko penyalahgunaan keuangan desa agar tercipta pemerintahan desa yang bersih dan berintegritas," tambahnya.
Sebelumnya Inspektur Kabupaten Sergai Drs. Dimas Kurnianto, SH, MM, MSP, dalam laporannya menyebutkan bahwa Bimtek ini adalah langkah preventif untuk mendorong pengelolaan keuangan desa yang sesuai peraturan. "Pengelolaan keuangan desa yang baik menjadi pondasi dalam mendukung visi dan misi Kabupaten Sergai," jelasnya.
Ia juga mengapresiasi partisipasi aktif perangkat desa dalam bimbingan teknis ini. "Melalui peningkatan kompetensi aparatur desa, kami berharap pertanggungjawaban keuangan desa dapat disusun secara baik dan akurat, demi kesejahteraan masyarakat dan kemajuan daerah," jelas Dimas Kurnianto sembari menambahkan jika Bimtek ini diikuti oleh 237 perangkat desa se-Kabupaten Sergai.
Kegiatan ini menghadirkan 3 orang narasumber yaitu Kepala Dinas PMD Drs. Fajar Simbolon, M.Si, Sekretaris BPKAD Hidayat Urrusyda,SE, M.Si, Ak.,CA, dan Kasiwas Polres Sergai Iptu Edwin Angkasa Simanjuntak. Ikut hadir pula Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, dan para peserta Bimtek.