Wabup Adlin Tambunan: Pesantren Pilar Pendidikan Generasi Muda Religius

Kepada 36 santri yang berhasil lolos seleksi dan diterima di sejumlah Perguruan Tinggi Negeri (PTN) di Sumatera Utara dan luar daerah, Wabup Sergai menyampaikan selamat dan sukses. Ia menekankan pentingnya menjaga nilai-nilai yang telah diperoleh selama di pesantren.

"Saya berharap anak-anak kita ini nantinya dapat memberi manfaat bagi masyarakat. Selain itu, kami berpesan agar mereka bisa menjaga diri dari pengaruh negatif. Bentengi diri dengan ilmu agama yang telah didapatkan di Pondok Pesantren Zakiyun Najah," ujar Adlin Tambunan.

Baca Juga:

• Wabup Adlin Tambunan Tinjau Korban Banjir Rob di Desa Bagan Kuala
• Pesantren Tahfiz Azhar Center Lepas Santrinya ke Kalimantan
• 8 Santri di Rohul Jadi Korban Kekerasan Seksual Oleh Gurunya

Lebih lanjut, Wabup Sergai berharap agar para santri nantinya dapat kembali membangun Kabupaten Sergai dan kampung halaman masing-masing dengan ilmu yang telah mereka pelajari. Ia juga menegaskan bahwa Pemkab Sergai berkomitmen untuk terus mendukung pengembangan pendidikan di daerah, meskipun dengan berbagai keterbatasan dan tantangan.

"Kami berupaya semaksimal mungkin untuk memajukan dunia pendidikan di Sergai, termasuk pesantren. Sebagai wadah pendidikan generasi muda, pesantren punya peranan yang sangat penting untuk memperkaya ilmu pengetahuan dan keagamaan," tambahnya.

Terakhir, Wabup Sergai menyampaikan harapannya agar pendidikan pesantren dapat terus menciptakan suasana religius sesuai dengan visi misi Kabupaten Sergai yang Maju Terus.

"Kita berharap dari pesantren bisa lahir generasi muda yang religius dan berintegritas. Ini tentu perlu dukungan dari semua pihak," tandasnya.

Sementara itu pimpinan Pondok Pesantren Zakiyun Najah H. Maralutan Siregar dalam sambutannya mengucapkan terima kasih kepada Bupati dan Wakil Bupati Sergai yang selama ini memberikan perhatian besar terhadap pesantren. Ia mengungkapkan rasa syukur atas prestasi 36 santri yang berhasil diterima di PTN, baik di Sumatera Utara maupun di pulau Jawa, meskipun dengan keterbatasan fasilitas yang ada.

"Prestasi ini tentu menjadi motivasi bagi santri lainnya untuk terus berjuang meraih cita-cita," ujar Maralutan.

Acara tasyakuran ini juga dihadiri oleh Asisten Administrasi Umum Ir. Kaharuddin, MM, para tokoh agama, serta santri dan santriwati Pondok Pesantren Zakiyun Najah.