TP-PKK Sergai Dorong Percepatan Penurunan Stunting Melalui Sosialisasi PPKS-Satyagatra

Yusnar - Selasa, 17 September 2024 20:03 WIB
TP-PKK Sergai Dorong Percepatan Penurunan Stunting Melalui Sosialisasi PPKS-Satyagatra
Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya didampingi Ketua Bidang I TP PKK Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan memimpin kegiatan sosialisasi Pusat Pelayanan Kel
bulat.co.id - SERGAI| Ketua Tim Penggerak Pemberdayaan Kesejahteraan Keluarga (TP-PKK) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) Ny. Hj. Rosmaida Saragih Darma Wijaya didampingi Ketua Bidang I TP PKK Ny. Hj. Aini Zetara Adlin Tambunan memimpin kegiatan sosialisasi Pusat Pelayanan Keluarga Sejahtera (PPKS/Satyagatra) dalam rangka percepatan penurunan stunting di Kabupaten Sergai tahun 2024, Selasa (17/9/2024).

Acara hari ini digelar bergantian di 4 kecamatan yaitu dimulai dari Kecamatan Sei Rampah, dilanjutkan ke Kecamatan Tanjung Beringin, kemudian di Kecamatan Sei Bamban, dan berakhir di Kecamatan Tebing Syahbandar.

Advertisement

Dalam sambutannya, Rosmaida Saragih menegaskan pentingnya ketahanan keluarga sebagai kunci dalam menciptakan generasi unggul dan inovatif di Kabupaten Sergai.

Baca Juga:

"Ketahanan keluarga adalah terpenuhinya segala kebutuhan, baik materiil, moril, maupun spiritual," ujar Ketua TP-PKK.

Menurutnya, ketahanan keluarga yang baik akan menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang sehat dan berdaya saing serta mendukung kemajuan Kabupaten Sergai dalam jangka panjang.

Dalam pemaparannya, dirinya menyampaikan intervensi telah dilakukan secara serentak untuk pengukuran berat badan dan tinggi badan balita di seluruh wilayah Kabupaten Sergai. Hasilnya menunjukkan bahwa dari 39.267 balita yang diukur, 32% di antaranya mengalami masalah gizi. Dari angka tersebut, terdapat 553 kasus gizi kurang, 63 kasus gizi buruk, dan 561 kasus balita stunting. Selain itu, 11.381 balita tercatat tidak mengalami kenaikan berat badan dalam pengukuran terbaru, yang menunjukkan perlunya intervensi lebih lanjut.

"Banyak faktor yang menyebabkan masalah gizi pada balita, mulai dari kurangnya pemahaman orang tua tentang pengasuhan, hingga perubahan struktur keluarga akibat mobilitas yang tinggi," jelas Rosmaida Saragih.

Ia juga menekankan pentingnya persiapan kehidupan berkeluarga bagi generasi milenial dan zilenial yang semakin banyak membentuk keluarga baru di Sergai.

Ketua TP-PKK mengungkapkan bahwa PPKS/Satyagatra hadir sebagai solusi dalam menjawab permasalahan keluarga, dengan menyediakan layanan terpadu yang mudah diakses oleh masyarakat.

Layanan ini meliputi berbagai bentuk komunikasi, informasi, edukasi, serta konsultasi dan konseling untuk berbagai masalah keluarga, mulai dari kesehatan anak, remaja, hingga keluarga lanjut usia.

"Saat ini, PPKS/Satyagatra baru hadir di Balai Penyuluhan KB di setiap kecamatan, namun ke depan diharapkan setiap desa dan kelurahan juga memiliki pusat pelayanan ini," tambahnya.

Selain itu, Rosmaida juga memaparkan delapan jenis layanan yang disediakan oleh PPKS/Satyagatra, di antaranya pelayanan data dan informasi kependudukan, konsultasi dan konseling keluarga balita dan anak, remaja, pranikah, serta keluarga harmonis. Semua layanan tersebut dapat diakses secara gratis oleh masyarakat cukup dengan membawa KTP atau Kartu Keluarga.

Di akhir sambutannya, Rosmaida mengajak seluruh masyarakat Sergai untuk berperan aktif dalam mendukung program penurunan stunting dan peningkatan kualitas keluarga.

"Sosialisasi ini menjadi bagian dari upaya Pemkab Sergai untuk mencapai target penurunan stunting secara signifikan di tahun-tahun mendatang, seiring dengan peningkatan kualitas SDM dan keluarga di seluruh wilayah kabupaten," tandasnya.

Rangkaian kegiatan ini dihadiri oleh Kadis Kominfo Sergai Ingan Malem Tarigan, SE, Kadis P2KBP3A, para Camat, unsur Forkopimcam, dan para kader PKK.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru