Akibat Terendam Banjir, Petani Semangka di Sergai Gagal Panen dan Rugi Puluhan Juta
Hal itu diakibatkan curah hujan yang tinggi pada Senin (9/9/2024) malam, sehingga persawahan yang ditanami milik warga terendam banjir.
Menurut salah satu petani semangka, Sahnan (41) warga Desa Nagalawan Kecamatan Perbaungan, kepada media ini pada Jumat (13/9/2024) mengatakan, jadi sekarang keadaannya puluhan hektar petani semangka terendam banjir mengalami kerugian puluhan juta pasca banjir berlokasi di Dusun 3 Lubuk Bayas, Kecamatan Perbaungan.
Baca Juga:
"Hujan lebat pada malam Senin lalu dan juga meluapnya air sungai perbatasan Kecamatan Perbaungan dan Teluk Mengkudu menjadi penyebab terendamnya puluhan hektar tanaman semangka," ujarnya.
Sahnan menyebut para petani berharap Pemerintah Kabupaten Serdang Bedagai dapat menormalisasi sungai tersebut yang sekarang aliran sungainya menyempit.
"Semoga sungai perbatasan Kecamatan Teluk Mengkudu - Perbaungan segera dinormalisasi agar air mengalir dengan semestinya," ujarnya.
Terpisah, Sekretaris Desa Lubuk Bayas, Miswan saat dikonfirmasi wartawan membenarkan para petani semangka mengalami gagal panen akibat hujan deras hingga banjir lahan persawahan tersebut.
"Benar bang di karena kan hujan kemarin bang, jadi banyak yang gagal panen," katanya.