Pengukuhan Juken Sumut dan Rakerda 2024: Komitmen Bersama Turunkan Stunting
Kegiatan tersebut dirangkai dengan Rapat Kerja Daerah (Rakerda) Juken tahun 2024 dan kegiatan Bapak/Bunda Asuh Anak Stunting (BAAS).
Dalam sambutannya Bupati Serdang Bedagai (Sergai) H. Darma Wijaya menekankan pentingnya peran Juken sebagai wadah bagi para pensiunan pegawai BKKBN dan OPD KB untuk tetap aktif berkontribusi dalam pembangunan keluarga.
Baca Juga:
"Perkumpulan Juken diharapkan dapat menjalankan visi dan misinya dengan baik, serta menjadi mitra pemerintah dalam melembagakan norma keluarga kecil yang bahagia dan sejahtera," ujar Darma Wijaya.
Bupati juga menyampaikan bahwa meskipun Juken Kabupaten Sergai baru berdiri sejak 2018, organisasi ini telah menunjukkan kiprah dan partisipasinya dalam membantu pemerintah, khususnya dalam pembangunan keluarga.
Ia berharap Juken dapat terus menjaga silaturahmi dan berkolaborasi dengan berbagai pihak, baik di tingkat nasional, provinsi, maupun kabupaten.
Sementara itu Kepala BKKBN Sumut Dr. Munawar Ibrahim menekankan urgensi penurunan angka stunting di Sumut yang menjadi salah satu prioritas nasional.
"Stunting adalah masalah serius yang berdampak pada kualitas sumber daya manusia Indonesia di masa depan. Penurunan angka prevalensi stunting dari 25,8% pada 2021 menjadi 18,9% pada 2023 di Sumut adalah pencapaian yang patut diapresiasi, namun kita tidak boleh berpuas diri," katanya.