Warga Ngaku RSU. Melati Perbaungan Berikan Pelayanan Terbaik Cuci Darah 

Salah seorang pasien cuci darah di RSU Melati Perbaungan, Toyib (64) warga Desa Melati II, Kecamatan Perbaungan mengatakan Pelayanan yang dirinya rasakan di RSU Melati Perbaungan sudah baik dan cukup bagus.

"Selama saya berobat disini tidak ada memiliki keluhan, karena pelayanannya bagus dan saat ini saya merasakan kondisi saya sudah enakan," ujarnya, Rabu (7/8/2024).

Baca Juga:

• Respons Tokoh Pemuda Sergai:  Kasus Penembakan Pelajar Dinilai Masih Mengambang 
• RSU Melati Perbaungan Berikan Bingkisan untuk Pasien yang Melahirkan di Tanggal-bulan Cantik
• PON XXI Aceh-Sumut di Sergai, Bupati dan Wabup Serahkan Medali Pemenang Balap Sepeda ITT

"Sudah satu tahun setengah saya melakukan cuci darah di RSU Melati Perbaungan, karena jarak antara rumah saya dan RSU Melati cukup dekat, selain resiko tidak banyak dan keluarga bisa setiap saat mengantar dan datang menjenguk," pungkas Toyib.

Hal senada juga disampaikan Idham (50) warga Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan, menyampaikan saya melakukan cuci darah sudah dua setengah tahun pakai BPJS dan tidak pernah kemana-mana tetap di RSU Melati Perbaungan.

"Selama saya berobat disini pelayanannya cukup baik dan para petugasnya tidak pernah bosan-bosan memberi semangat baik masalah makan dan minum serta terus melakukan pemantauan dan selalu memperhatikan kami. Saya memilih RSU Melati Perbaungan untuk berobat karena jarak rumah saya dekat jadi seperti biaya itu sangat terbantu," katanya.

Harapan saya, kata Idham, bagi kawan yang punya penyakit seperti dideritanya jangan pernah takut untuk melakukan cuci darah karena dia dahulu juga takut untuk melakukannya tapi setelah dijalani akhirnya saya berani.

"Bahkan dulu saya berobat kemari tidak bisa berjalan sehingga saya dibawa pakai kereta sorong setelah di jalani sekarang sudah agak enak dan sudah bisa naik sepeda motor bahkan ke sawah," sebutnya.

Sementara itu Kepala Ruangan Hesron Silaban, S.Kep kepada wartawan menjelaskan RSU Melati Perbaungan kini menawarkan layanan cuci darah yang terbagi menjadi dua kategori utama: infeksius dan non-infeksius, bahwa ruangan infeksius khusus untuk menangani penyakit menular, sedangkan ruangan non-infeksius ditujukan untuk penyakit tidak menular, guna mengurangi risiko penularan dan meningkatkan kemungkinan sembuh.

"Selain itu, RSU Melati Perbaungan juga menyediakan layanan Continuous Ambulatory Peritoneal Dialysis (CAPD), yang memungkinkan pasien menjalani cuci darah di rumah dengan lebih nyaman. CAPD dilakukan melalui rongga perut, sehingga pasien tidak perlu datang ke rumah sakit untuk proses cuci darah," terangnya.

Hesron juga menjelaskan saat ini, RSU Melati Perbaungan memiliki 10 bed dengan satu mesin untuk infeksius dan sembilan mesin untuk non-infeksius, serta melayani 55 pasien.

"Diharapkan, dengan fasilitas ini, masyarakat Serdang Bedagai dan sekitarnya dapat lebih memahami pentingnya melakukan cuci darah dan memanfaatkan layanan ini dengan lebih mudah," tutupnya.