Sinergi Tangkal Inflasi, Pemkab Sergai Tandatangani MoU dengan Pemkab Karo dan Simalungun

Dalam sambutan tertulisnya yang disampaikan oleh Pj. Sekdakab, Bupati Sergai menyampaikan rasa syukurnya atas kerja sama dalam pengendalian inflasi daerah antara Kabupaten Sergai dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo.

Baca Juga:

• Kejari Karo Serta Petinggi Hukum Di Tanah Karo Musnahkan Barang Bukti
• Kapolres Tanah Karo Berikan Penghargaan Personel Berprestasi
• Paslon Cabup dan Wacabup Karo Bijak Saat Menempatkan Dirinya Berkampanye

"Saya mengucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi sebesar-besarnya kepada Pemprovsu atas terselenggaranya kegiatan penandatanganan MoU kerjasama antar daerah dalam pengendalian inflasi daerah antara Kabupaten Sergai dengan Kabupaten Simalungun dan Kabupaten Karo," ujar Bupati.

Ia menyebut, kerja sama ini menyasar bidang ketahanan pangan dan pertanian, yang merupakan landasan untuk memberikan dukungan dan kerjasama serta dapat menyelesaikan persoalan inflasi daerah dalam upaya meningkatkan kesejahteraan hidup dan menekan angka kemiskinan ekstrem di wilayah masing-masing.

Lewat sambutan tertulisnya ini pula, Bupati Sergai menerangkan kalau Kabupaten Sergai memiliki potensi sumber daya alam (SDA) yang baik di antaranya sektor pertanian dan perkebunan, perikanan serta sektor pariwisata.

"Potensi terbesar yang dimiliki Kabupaten Sergai di sektor pertanian dengan luas lahan sawah pertanian 29.142 Ha dengan produksi padi gabah sebesar 337.066 ton dan memiliki surplus beras sebesar 140.675 ton sampai akhir tahun 2023. Di samping hasil pertanian tersebut, Kabupaten Sergai juga memiliki hasil ikan dan peternakan yang baik untuk dijual di luar daerah," ujarnya lebih lanjut seraya menambahkan komoditi tersebut merupakan alasan yang kuat bagi Pemkab Sergai untuk melakukan kerja sama antar daerah dengan pemerintah kabupaten lainnya.

Melalui kegiatan ini, Bupati Sergai juga berharap ke depannya tetap terjalin kerja sama dan hubungan yang baik antara Pemkab Sergai dengan Pemkab Simalungun dan Pemkab Karo maupun antar pebisnis ataupun pelaku usaha.

"Saya juga berharap pelaksanaan MoU ini tidak hanya di atas kertas saja, tetapi adanya kegiatan pertukaran bahan pangan pokok untuk memenuhi kebutuhan masyarakat di daerah masing-masing," tandasnya.

Sebelumnya di kesempatan serupa Pj. Gubernur Sumut Dr. Drs. H. Agus Fatoni, M.Si. menyampaikan seluruh pihak terkait perlu melakukan komunikasi publik dan perlu pula menjelaskan kepada masyarakat, bahwa inflasi ini nyata dan inflasi perlu kita tangani bersama, bukan hanya oleh pemerintah saja tetapi oleh seluruh komponen yang ada di Sumut.

"Oleh karena itu, kita perlu menjadikan inflasi sebagai fokus utama dalam penanganannya, seperti pada saat menangani Covid-19," kata Fatoni.

Dalam acara ini hadir pula di antaranya Wali Kota Medan M. Bobby Afif Nasution, Bupati Karo Cory Sriwaty Sebayang, Wali Kota Pematang Siantar Susanti Dewayani, Wali Kota Gunungsitoli Sowa'a Laoli, Pj Bupati Deli Serdang Wiriya Alrahman, Pj. Bupati Langkat M. Faisal Hasrimi, Pj Wali Kota Tebing Tinggi Muttaqien Hasrimi, Kepala Perwakilan BI Provinsi Sumut IGK Wira Kusuma, BPS Sumut, Bulog Sumut, BUMN, BUMD, Forkopimda, seluruh pimpinan OPD dan stakeholder terkait.