DPD LIRA Sergai Minta Dinas Pendidikan Sumut Evaluasi Kepsek SMKN 1 Perbaungan

Yusnar - Selasa, 23 Juli 2024 08:30 WIB
DPD LIRA Sergai Minta Dinas Pendidikan Sumut Evaluasi Kepsek SMKN 1 Perbaungan
istimewa
Bupati DPD LIRA Sergai, Edy Sembiring.
bulat.co.id - DPD Lumbung Informasi Rakyat (LIRA) Kabupaten Serdang Bedagai (Sergai) meminta Dinas Pendidikan Provinsi Sumatera Utara (Sumut) agar mengevaluasi Kepala Sekolah (Kepsek) SMKN 1 Perbaungan, Asril Siregar.

Pasalnya, Kepsek SMKN1 Perbaungan diduga sepihak memberhentikan atau tidak memperpanjang kontrak sejumlah tenaga kependidikan bahkan mirisnya lagi Kepsek tersebut langsung memblokir WhatsApp beberapa wartawan yang mengkonfirmasi.

Advertisement

"Itu tidak pantas dilakukan oleh seorang Kepala Sekolah apalagi sampai blokir WA Wartawan apakah diduga ada yang ditutup-tutupi, maka kami meminta agar kepsek SMKN 1 Perbaungan dievaluasi,"demikian ditegaskan Bupati DPD LIRA Sergai, Edy Sembiring merespon konfirmasi media ini, Selasa (23/7) pagi.

Baca Juga:

Selain itu, DPD LIRA Sergai juga meminta aparat penegak hukum (APH) memeriksa kegiatan SMKN 1 Perbaungan yang termuat RKAS (Rencana Kegiatan dan Anggaran Sekolah).

"Menurut temuan kami, diduga ada pengutipan dana SPP per siswa Rp 50.000 dengan modus kegiatan namun nyata dikabarkan tidak ada kegiatan yang dimaksud,"pungkas Edy Sembiring.

Terpisah, hingga kini Kepsek SMKN 1 Perbaungan tidak bisa dikonfirmasi awak media yang diduga telah blokir WhatsApp (WA).

Konfirmasi pihak SMKN 1 Perbaungan

Sementara itu, Kepala SMK N 1 Perbaungan Asril Siregar saat dikonfirmasi media ini mengatakan bahasanya bukan dipecat, tapi kontraknya tidak kita perpanjang, berdasarkan kebutuhan dan kemampuan sekolah. Kemudian untuk lebih jelas terkait alasan tidak diperpanjang kontraknya, Asril juga menyarankan wartawan agar menjumpai Wakil Kepala Sekolah.

"Hari ini saya ada Zoom sampai siang. Nanti jumpa wakasek aja," ujarnya.

Kemudian saat diwawancarai Wakil Kepala Sekolah SMK N 1 Perbaungan Iswanto kepada wartawan Selasa (16/7/2024) menjelaskan bersama guru-guru kami sudah tanyakan kepada Kepala Sekolah masalah pemberhentian 5 tenaga honorer ini dan kami juga sudah satu suara tapi Kepsek punya suara lain dan keputusan terakhir mutlak itu ada ditangan Kepala Sekolah.

Editor
: Andy Liany
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru