Pemkab Sergai Peringati Hari Lahir Pancasila 2024
Dalam upacara tersebut Bupati Sergai H Darma Wijaya bertindak sebagai Inspektur Upacara, Muhammad Wahyudhi, S.STP, M.Si sebagai Perwira Upacara dan Romian Parulian Siagian, S.STP, M.Si sebagai Komandan Upacara.
Saat membacakan pidato Kepala Badan Pembinaan Ideologi Pancasila Republik Indonesia, Prof. Drs. K.H. Yudian Wahyudi, M.A., Ph.D menyampaikan jika tema peringatan kali ini adalah "Pancasila Jiwa Pemersatu Bangsa Menuju Indonesia Emas 2025".
Baca Juga:
Tema ini mengandung maksud bahwa Pancasila menyatukan kita dengan segala perbedaan suku, agama, budaya, dan bahasa dalam menyongsong 100 tahun Indonesia Emas yang maju, mandiri dan berdaulat.
"Patut kita syukuri sebagai sebuah bangsa yang majemuk, Pancasila dan nilai-nilai yang dikandungnya menjadi bintang yang memandu kehidupan bangsa agar sesuai dengan cita-cita pendirian negara. Keberadaan Pancasila merupakan anugerah dari Tuhan Yang Maha Esa untuk bangsa Indonesia," ujar Bupati.
Di dalam Pancasila, lanjutnya lagi terkandung nilai-nilai luhur yang menjunjung tinggi nilai-nilai inklusivitas, toleransi, dan gotong royong. Keberagaman yang ada merupakan berkat yang dirajut dalam identitas nasional "Bhinneka Tunggal Ika".
"Dalam momentum yang sangat bersejarah ini, saya mengajak komponen bangsa di ma na pun berada untuk bahu membahu membumikan nilai-nilai Pancasila ke dalam setiap aspek kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara," kata Bupati.
Dia menambahkan bahwa sebagai meja statis, Pancasila terbukti mampu mempersatukan kita dalam menghadapi beragam gelombang tantangan dan ujian sejarah sehingga sampai dengan saat ini Indonesia tetap berdiri kokoh dan tangguh, sebagai bangsa yang besar.
Sedangkan sebagai leitstar dinamis, kata Bupati lagi, Pancasila merupakan bintang penuntun yang membawa Indonesia pada gerbang kemajuan dan kemakmuran di era globalisasi teknologi dan informasi sekarang ini.
Pancasila harus senantiasa kita jiwai dan pedomani agar menjadi ideologi yang bekerja, yang dirasakan kehadiran dan manfaatnya oleh seluruh tumpah darah Indonesia.
Kemudian, ucapnya lagi, perkembangan situasi global yang ditandai kemajuan teknologi komunikasi yang begitu pesat menjadi tantangan tersendiri bagi bangsa Indonesia.
Pancasila diharapkan menjadi filter agar bangsa Indonesia tidak mengalami disorientasi di masa depan.
Pesatnya kemajuan teknologi informasi saat ini ditandai dengan masifnya penggunaan teknologi dan ponsel pintar (smartphone) dalam mengakses informasi melalui beragam media harus dapat dimanfaatkan secara bijaksana untuk menyiarkan konten-konten dan narasi positif yang mencerminkan aktualisasi nilai-nilai Pancasila di tengah kehidupan bermasyarakat, berbangsa, dan bernegara.
Kepala Badan Idoelogi Pancasila melalui Bupati Sergai mengajak seluruh komponen bangsa untuk mengarusutamakan Pancasila dengan metode dan cara-cara kekinian dalam menyongsong bonus demografi yang akan menempatkan kaum milenial dan Gen-Z sebagai pelaku utama pembangunan bangsa.