Kapolres Sergai Hadiri Rembuk Stunting dan Penobatan GENRE Tahun 2024
Dibuka dengan doa, acara dilanjutkan dengan nyanyian lagu Indonesia Raya yang membangkitkan semangat persatuan. Laporan dari panitia pelaksana kemudian mengawali rangkaian sambutan dari berbagai pihak. Kata sambutan dan paparan dari Kaper BKKBN ProSU menyoroti pentingnya peran lintas sektor dan komunitas dalam menangani masalah stunting.
Bupati Serdang Bedagai dalam sambutannya menggarisbawahi urgensi kerjasama antarinstansi dan masyarakat dalam menyelesaikan masalah stunting. Melalui rembuk stunting ini, diharapkan dapat terbentuk pemetaan program dan sumber pembiayaan yang memadai untuk mencegah dan menanggulangi stunting hingga tingkat desa.
Baca Juga:
Momentum ini juga dimanfaatkan untuk mengingatkan tentang target nasional dalam menurunkan prevalensi stunting, sejalan dengan Peraturan Presiden No.72 Tahun 2021. Bupati menekankan komitmen pemerintah daerah dan masyarakat dalam mendukung percepatan penurunan stunting, dengan harapan tidak ada lagi balita yang terpinggirkan dalam pemantauan kesehatannya.
Selain itu, dilakukan penampilan finalis duta genre sebagai inspirasi bagi masyarakat, serta pemberian penghargaan kepada TPPS kecamatan terbaik dalam percepatan penurunan stunting. Lomba menu terdahsyat juga menjadi ajang untuk merayakan keberhasilan dan kreativitas dalam pencegahan stunting.
Acara ditutup dengan laporan hasil Rembuk Stunting TA. 2025 oleh Kepala Bappeda, menegaskan komitmen untuk terus menguatkan upaya bersama dalam mengatasi masalah stunting. Dengan semangat yang terus berkobar, Kabupaten Serdang Bedagai menatap masa depan yang lebih cerah tanpa bayi yang mengalami stunting.