Upacara Peringatan Harkitnas ke-116 di Sergai berlangsung Khidmat
Bertindak sebagai Inspektur upacara pada Upacara Harkitnas ini Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Komandan Upacara Andi Akbar Perdana Pj Camat Pantai Cermin dan turut dihadiri oleh Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, unsur Forkopimda, Pj Sekdakab Rusmiani Purba, para Asisten, Staf Ahli, Kepala OPD, dan seluruh PNS di lingkungan Pemkab Sergai.
Pada kesempatan ini, Bupati Sergai berkesempatan membacakan sambutan Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) RI Budi Arie Setiadi.
Baca Juga:
Dalam sambutan tertulisnya, Menkominfo RI menyampaikan beberapa hal yang penting untuk disampaikan sebagai refleksi peringatan Harkitnas ke-116 ini.
Ia menyebut, lebih dari seabad lalu, Boedi Oetomo lahir sebagai organisasi yang menumbuhkan cita-cita kemerdekaan Indonesia. Semangatnya dilanjutkan dengan perluasan nasionalisme, pendidikan, dan perjuangan politik.
"Selain itu sebelum Boedi Oetomo, RA Kartini, melalui gagasannya, menjadi inspirasi bagi kaum muda untuk memperjuangkan kemerdekaan dan kesetaraan. Beliaulah yang menggodok aspirasi-aspirasi kemajuan di Indonesia untuk pertama kali muncul sejak lebih dari seabad lalu. Di tangannya kemajuan itu dirumuskan, diperinci, dan diperjuangkan, untuk kemudian menjadi milik seluruh bangsa Indonesia. Ia sadar betul bahwa dalam zaman baru yang modern, peralatan paling mumpuni adalah pendidikan," ujarnya.
Lewat sambutannya ini, Menkominfo mengatakan Indonesia saat ini berada pada fase kebangkitan kedua. Menurutnya, rakyat Indonesia tidak lagi berjuang melawan penjajah, namun menghadapi tantangan dan peluang baru di era globalisasi.
"Kemajuan teknologi informasi dan komunikasi telah membawa perubahan besar dalam berbagai aspek kehidupan. Di satu sisi, teknologi membuka peluang untuk meningkatkan kemajuan bangsa, seperti dalam bidang ekonomi, pendidikan, dan kesehatan. Di sisi lain, teknologi juga menghadirkan tantangan, seperti cybercrime, hoaks, dan kesenjangan digital," ucap Menkominfo.
Dirinya juga meyakini bonus demografi yang dimiliki Indonesia menjadi kekuatan besar dalam kebangkitan kedua ini. Dengan 60% penduduk usia produktif, menurutnya Indonesia memiliki potensi luar biasa untuk menjadi negara maju.
"Namun, bonus demografi ini hanya akan bermanfaat jika dikelola dengan baik. Kita perlu meningkatkan kualitas sumber daya manusia melalui pendidikan dan pelatihan yang berkualitas. Transformasi digital juga menjadi kunci dalam menyongsong Indonesia Emas 2045.
Menutup sambutanya, Budi Arie menyebut pemerintah telah mencanangkan percepatan transformasi digital nasional untuk mendorong pertumbuhan ekonomi, menciptakan lapangan kerja baru, dan meningkatkan kualitas hidup masyarakat.
"Kita perlu mendukung upaya pemerintah ini dengan meningkatkan literasi digital dan memanfaatkan teknologi untuk berbagai hal yang positif. Mari kita rayakan kebangkitan nasional kedua menuju Indonesia Emas!," pungkasnya.