Bupati Sergai Apresiasi Bantuan PT Ruci Tani Jaya Abadi untuk Tingkatkan Produktivitas Pertanian
Turut hadir dalam penyerahan bantuan ini Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan Provinsi Sumut yang diwakili oleh Kabid Tanaman Pangan M. Juwaini, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Fitriadi, S.Sos, M.Si, Kadis Pertanian Sergai Dedy Iskandar, Sp, MM, pemilik PT. Ruci Tani Jaya Abadi Eko Budiawan, Camat Sei Rampah Fitriani, M.Si, Pj. Kepala Desa Pematang Pelintahan Iqbal Sugondo, S.STP, tokoh masyarakat, dan Ketua GAPOKTAN Harapan Jumain.
Bupati Sergai dalam sambutannya menyampaikan jika Kabupaten Sergai memiliki visi untuk mewujudkan Sergai yang Maju Terus: Mandiri, Sejahtera, dan Religius. Pelaksanaan misi melalui Sapta Dambaan (SAPDA) pada bidang pertanian, sebutnya, adalah pertanian yang mandiri dan berkelanjutan.
Baca Juga:
"Kabupaten Sergai merupakan salah satu lumbung beras di Provinsi Sumatera Utara (Sumut). Menurut data Badan Pusat Statistik (BPS) tahun 2023, luas baku sawah adalah sebesar 28.017 Ha, dengan produksi yang dicapai sebesar 302.309 ton Gabah Kering Giling (GKG). Secara produksi dan kebutuhan beras tentunya Sergai merupakan kabupaten yang surplus," kata Bupati.
Darma Wijaya melanjutkan, walaupun Sergai sudah mencapai surplus beras namun kerja dan tanggung jawab belum selesai. Ia menyebut, pihaknya masih punya target menjadikan Sergai sebagai lumbung beras nomor satu di Sumut.
Ia berpesan Kepada Dinas Pertanian agar terus melaksanakan upaya-upaya peningkatan produksi padi. Menurutnya, faktor peningkatan produksi padi selain karena luas sawah, sangat ditentukan oleh faktor produktivitas dan meningkatnya indeks pertanaman.
"Menurut data BPS tahun 2023, produktivitas kita sebesar 6,07 ton/Ha, sedangkan indeks pertanaman kita pada angka 1,78. Sebagai pembanding dengan Deli Serdang, produktivitasnya sebesar 5,97 ton/Ha dan indeks pertanamannya di angka 1,54. Memang pencapaian kita sudah lebih tinggi namun seharusnya angka ini masih dapat terus kita tingkatkan," tegas Darma Wijaya.
Dia mengusulkan, ada berbagai upaya yang akan terus dilaksanakan untuk mencapai hal tersebut, di antaranya mempertahankan luas sawah yang ada dengan penerapan aturan kawasan pertanian pangan berkelanjutan, giat melaksanakan cetak sawah baik secara mandiri maupun dengan fasilitasi pemerintah, pembangunan/rehab jaringan irigasi, pintu air dan rumah pompa air serta jalan usaha tani untuk peningkatan indeks pertanaman, dan berbagai upaya lainnya.
"Segala upaya tersebut dapat dilaksanakan melalui kegiatan-kegiatan dinas teknis terkait. Mengingat terbatasnya APBD Kabupaten, maka OPD wajib untuk pro aktif menjemput anggaran/kegiatan baik itu dari provinsi maupun dari pusat," mintanya.
Dijelaskan oleh Bupati Sergai, khusus bantuan benih padi, pada tahun ini kita mendapat alokasi sebanyak 265 ton untuk pertanaman seluas 10.600 Ha yaitu dari APBD Kabupaten, APBD Provinsi dan APBN.
"Selain itu kita juga sangat berterima kasih mengapresiasi adanya bantuan dari pihak swasta yaitu PT. Ruci Tani Jaya Abadi berupa pupuk NPK sebanyak 10 ton dan benih padi yang nantinya akan dibagikan gratis kepada petani. Mudah-mudahan dengan adanya bantuan ini dapat membantu para petani dalam memenuhi kebutuhan sarana produksinya serta dapat meningkatkan produktivitas tanaman padi kita," tandasnya.