Ini Pandangan Politik H. Ustor Tentang Pilkada 2024 di Kabupaten Serdang Bedagai, Simak paparannya

Menanggapi hal itu, H.Usman Effendi Sitorus, S.Ag, MSP, yang biasa disapa H.Ustor berpendapat bahwa kondisi ini merupakan pertanda baik bagi demokrasi di Kabupaten Serdang Bedagai.

"Dengan bermunculan para calon kepala/wakil kepala daerah, baik itu melalui jalur independent maupun jalur politik, dalam pandangan saya merupakan satu poin baik bagi kepemimpinan Darma Wijaya - Adlin Tambunan dalam membangun dinamisasi demokrasi di Kabupaten Serdang Bedagai" ujarnya, kepada wartawan, Minggu (21/4/24).

Baca Juga:

• KPU Terima Audiensi Tim Kampanye ON MA, Bahas Rekomendasi Bawaslu Madina
• Harun Mustafa Nasution: Pantai Barat Kampung Halaman Saya
• Ketua DPRD Madina, Minta KPU Secepatnya Putuskan Terkait Rekomendasi Bawaslu

Berkaitan dengan sikap PPP pada Pilkada Kabupaten Serdang Bedagai yang tinggal beberapa bulan lagi , H. Ustor menegaskan sepertinya para kader PPP yang ada di akar rumput cukup puas dengan kinerja Darma Wijaya- Adlin Tambunan, terkhusus dengan pembangun jalan, jembatan dan pembangunan fasilitas - fasilitas umum yang ada, sejauh yang saya dengar dan ekspresi yang saya lihat, sepertinya mereka berkeinginan agar Dambaan jilid 2 itu di lanjutkan.

"Tapi ini kan pangangan pribadi saya, dari apa yang saya dengar dan apa yang saya lihat, secara kepartaian untuk menentukan siapa yang akan di usung, pastilah ada mekanisme partai yang akan di ikuti", ucapnya yang juga sebagai Sekretaris DPW- PPP Sumatera Utara.

Dipaparkannya, tidak sesuatu yang mustahil tentang peluang PPP untuk mengusung kadernya maju pada Pilkada yang akan datang, mengingat kursinya naik dari 3 menjadi 5.

"Saya kira itu juga bukan sesuatu yang mustahil, kita ada kader yg mumpuni seperti Sugiatik, selaku Ketua DPC PPP sekaligus juga anggota DPRD Provinsi Sumut terpilih, pengalaman beliau sebagai anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai 3 periode, politisi perempuan dan berasal dari etnis Jawa, ini merupakan modal yg sangat besar untuk bertarung pada pilkada yang akan datang," bebernya.

"Begitu juga Hari Ananda, politisi muda yang juga sudah berpengalaman menjadi anggota DPRD Kabupaten Serdang Bedagai saya kira mumpuni untuk diajukan sebagai calon Bupati-wakil Bupati Kabupaten Serdang Bedagai," sambung Ustor.

Ustor juga menjelaskan tentang peluang Darma Wijaya akan tetap maju sebagai cawagub atau bertahan menjadi Bupati Kabupaten Serdang Bedagai.

"Menurut pandangan saya, hampir 93% beliau akan maju menjadi cawagubsu, tentang beliau berpasangan dengan siapa, saya tetap yakin, beliau pasti patuh terhadap perintah DPP PDIP," katanya.

"Dalam kondisi seperti ini, saya kira gambaran Pilkada Sergai ada 3 kemungkinan yang bakal terjadi. Yang pertama, bila Darma Wijaya-Adlin Tambunan kembali maju sebagai calon kepala/wakil kepala daerah, maka bisa dipastikan mereka akan melawan kotak kosong.

Ke dua, bila Darma Wijaya maju sebagai Gubsu/wagubsu, maka bisa di pastikan Adlin Tambunan akan maju sebagai calon bupati, siapapun pasangannya, bisa dipastikan akan muncul kompetitor dari parpol-parpol yang dari awal kurang sejalan dengan misi "Serdang Bedagai maju terus"

Dan yang terakhir, kata Ustor, Darma Wijaya maju sebagai cagub/cawagubsu, Adlin Tambunan menjadi calon bupati Deli Serdang, dalam situasi seperti ini, akan muncul calon baru, yang bukan orang partai tapi orang yang sudah cukup dikenal di pemerintahan Kabupaten Serdang Bedagai.