Kendalikan Inflasi dan Stok Daging Sapi, Pemkab Sergai Gelar Operasi Pasar Murah
Bupati Sergai H. Darma Wijaya didampingi Wakil Bupati H. Adlin Tambunan, Pj. Sekdakab Sergai Rusmiani Purba, SP, M.Si, Asisten Ekonomi dan Pembangunan Fitriadi, S.Sos, M.Si, dan Kabag Perekonomian Riris Julita Ambarita meninjau langsung kegiatan pasar murah tersebut.
"Operasi pasar murah daging ini kita laksanakan selama dua hari sejak hari minggu. Sudah ada sekitar 40 ekor sapi yang dipotong. Kegiatan ini dilaksanakan di hampir seluruh kecamatan se-Sergai. Hari ini kita pusatkan di Pemkab Sergai," kata Darma Wijaya dalam keterangannya.
Baca Juga:
Darma Wijaya menjelaskan, harga daging sapi di operasi pasar murah ini dijual dengan harga yang lebih murah dibanding di pasaran sehingga diharapkan lebih banyak masyarakat Sergai yang mampu menjangkaunya.
Namun Darma Wijaya menyebut konsep pasar murah ini dijalankan dengan adil dan seimbang. Artinya, selain pedagang tidak diperbolehkan mengambil keuntungan yang besar, konsumen juga dibatasi jumlah pembeliannya.
"Kita membuat kebijakan untuk membatasi pembelian daging per orang. Tujuannya supaya semua masyarakat bisa kebagian," ujar Bupati Sergai.
Di kesempatan serupa Wabup Sergai menyebut pasar murah daging sapi ini punya tujuan untuk menekan angka inflasi dan di saat yang sama menstabilkan harga daging sapi di momen Lebaran.
"Kita ketahui bersama, hari besar rawan memicu kenaikan angka inflasi dan kenaikan harga komoditas terutama daging sapi. Lewat kegiatan yang dilaksanakan pada hari ini, kami berharap laju inflasi bisa diminimalisir dan masyarakat bisa memperoleh daging sapi untuk menyambut Idul Fitri," ucap Adlin Tambunan.