Kesaksian Warga Soal Insiden Truk Dihantam Kereta Api di Perlintasan Pasar Bengkel
bulat.co.id - SERGAI | Insiden dump truk tronton Mitsubishi BK 9223 VO dengan Kereta Api (KA) Putri Deli (U76A) yang terjadi di Jalur Perlintasan KA, Pasar Bengkel, Dusun II Desa Bengkel Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Sergai, pada Selasa (19/3/24) sekira pukul 20.30 WIB masih menyimpan cerita.
Satria warga Desa Bengkel, Kecamatan Perbaungan yang merupakan salah satu saksi mata mengatakan, sebelum peristiwa nahas itu, dirinya bersama warga lainnya usai melaksanakan shalat tarawih.
Baca Juga:
"Waktu itu kami melihat truk itu sudah sempat mogok di depan Masjid Istiqmal, Desa Bengkel," ujar Satria, Rabu (20/3/24).
Kemudian, lanjut Satria, truk sempat berjalan lagi, sesampainya di jalur perlintasan KA, sirine mulai berbunyi tanda kalau kereta api akan melintas.
"Namun truk tersebut sudah mati mesin pas diposisi tengah jalur perlintasan langsung spontan dihantam KA dan terseret sepanjang sekitar 15 meter," ujarnya.
Sementara itu, warga lainnya yang bernama Udin juga mengatakan hal yang sama. Dirinya menyatakan kalau peristiwa itu terjadi akibat kelalaian sopir truk yang coba menerobos palang pintu perlintasan.
"Memang ini kesalahan truk tersebut karena kelalaian langsung menerobos, padahal petugas penjaga sudah menurunkan palang pintu, namun langsung diterobos hingga palang pintu jadi patah, KA juga sudah klakson panjang tapi apalah daya sang sopir karena mesin mobil keadaan mati," pungkasnya.
"Sementara truk tersebut, sudah mati mesin diposisi tengah jalur perlintasan langsung disambut KA hingga terpental berikut muatan pupuk. Pupuk yang berserakan itu langsung diambil para warga setempat, diduga muatan sekitar 30 ton," sambungnya.
Hal senada juga disampaikan Painah, dirinya mengatakan kalau truk sudah mengalami kerusakan sebelumnya. "Dilihat maju mundur tiba-tiba langsung menabrak palang pintu dan posisi mesin mati maka disambut KA hingga terseret," pungkasnya.
"Pupuk yang berserakan diambil warga tak tahu asal dari mana saja, karena ribuan orang memadati lokasi kejadian," ujarnya.
Pasca kejadian, terpantau pada Rabu (20/3/24) pihak PT. KAI melakukan gotong royong di lokasi kejadian perlintasan kereta api Pasar Bengkel, Kecamatan Perbaungan. Sedangkan truk dengan kondisi rusak berat masih ada di tempat kejadian perkara.