1 Truk Logistik Pemilu Ditabrak Kereta Api di Perbaungan

bulat.co.id - Satu unit mobil truk kontainer ditabrak Kereta Api (KA) di Perlintasan Kereta Api tanpa palang di Kelurahan Tualang, Kecamatan Perbaungan, Kabupaten Serdang Bedagai, Provinsi Sumut, Minggu (11/2/2024) sekira pukul 21.30 WIB.Dikabarkan truk kontainer itu akan membawa logistik pemilu 2024 yang direncanakan pada Senin 12 Februari 2024, dalam rangka kegiatan pelepasan distribusi logistik Pemilu 2024 di Gedung Olahraga (GOR) Pemerintah Kabupaten Sergai, Lingkungan 1 Kelurahan Melati Kebun, Kecamatan Pegajahan.

Informasi diterima, pasca kecelakaan tersebut pihak kepolisian sudah di tempat kejadian perkara (TKP) guna mengevakuasi korban dan kendaraan tersebut.

Baca Juga:

• Bawaslu Karo Nyatakan Pilkada 2024 Sukses
• KPU Sergai nyatakan Berkas Administrasi Paslon Dambaan Lengkap dan Memenuhi Syarat
• RS Haji Medan Bersedia Melakukan Pemeriksaan Cabup Karo dan Wacabup

Warga Perbaungan yang melintas di TKP, RZ (47) mengatakan truk kontainer itu memang dikabarkan mau masuk ke kompleks MTQ Tualang tepatnya ke gudang logistik, yang direncanakan akan membawa logistik Pemilu untuk pendistribusian pada besok hari.

"Ya truk kontainer itu kabarnya mau mengangkut logistik pemilu, tapi dikabarkan tidak ada korban jiwa hanya bagian peti kemas truk itu yang rusak," ujarnya sambil menyebut bahwa pihak kepolisian sudah di TKP.

Terpisah, Komisioner KPU Sergai, Liston Robert Saragih saat dikonfirmasi membenarkan satu unit mobil truk yang direncanakan akan membawa logistik pemilu itu mengalami kecelakaan ditabrak Kereta Api.

"Benar ada bang, cuman truk nya dalam keadaan kosong (tidak sedang mengangkut surat suara), korban jiwa tidak ada," katanya.

Sementara itu, Ketua Bawaslu Sergai Ewin Sahputra Saragih juga membenarkan bahwa pada Senin 12 Februari 2024 dijadwalkan akan ada pelepasan distribusi logistik pemilu 2024.

"Terkait lakalantas tersebut, semoga tidak ada korban dan jadwal distribusi tidak terganggu," bilangnya.

Terkait lakalantas tersebut, Kapolsek Perbaungan AKP S. Guru

Singa saat dikonfirmasi wartawan mengaku sudah monitor.

"Ya monitor,"ujarnya melalui pesan WhatsApp.

Hingga saat ini belum ada keterangan resmi dari pihak kepolisian terkait kronologi kejadian kecelakaan tersebut.