Pasar Sarapan Jajanan Banjar dan Nusantara Desa Lubuk Cemara Ramai Dikunjungi Masyarakat 

Yusnar - Senin, 22 Januari 2024 10:00 WIB
Pasar Sarapan Jajanan Banjar dan Nusantara Desa Lubuk Cemara Ramai Dikunjungi Masyarakat 
Istimewa
bulat.co.id - SERGAI | PasarSarapanJajananBanjar dan Nusantara (Saranjana), yang dikelola Badan Usaha Milik Desa (BUMDes) Anugrah semakin ramaidikunjungimasyarakat lokal maupun luar daerah.Pasar ini terletak Kampung Budaya Banjar, Desa Lubuk Cemara Kecamatan Perbaungan Kabupaten Sergai yang dipimpin oleh Kepala Desa Lubuk Cemara Rahmadsyah.

Advertisement
Terkhusus masyarakatBanjar Kabupaten SerdangBedagai sekitarnya yang ada di perantauan apabila berkunjung ke Saranjana ini dapat mengobati rasa rindu "Banua Kalimantan" dengan sajian makanannya hingga konsep budaya yang ditampilkan seperti penampilan tarian, memakai batik sasirangan hingga bapandir (berbicara) bahasa Banjar.

Baca Juga:
Diketahui, peresmian pusat kuliner khas Banjar dan Nusantara ini langsung oleh Bupati Sergai H. Darma Wijaya dan Wakil Bupati (Wabup) Sergai H. Adlin Tambunan, Munggu (7/1/24) bertepatan dengan momentum Hari Jadi Kabupaten Sergai ke-20.

Kemudian Saranjana yang menyajikan kuliner khas Banjar dan Nusantara dengan konsep sarapan pagi ini hanya buka di setiap hari Minggu saja, sekira pukul 08.00 WIB s/d 11.00 WIB.

Adapun jenis menu kuliner yang disajikan makanan khas Banjar diantaranya ayam ampal habang, ampal putih, ampal hirang, apam, mandai, wadik, tapai, kue kasar burit, kue balungan ayam, kue kararaban, lontong sate, lupis, nasi bakar, serta jenis lainnya bahkan tersedia berbagai aneka minuman lainnya.

Selain itu, di pasar ini ada dijual kerajinan tangan masyarakatBanjar hingga batik khas Banjar sasirangan.

Terkait transaksi pembayarannya di PasarSaranjana dengan koin buluh atau bambu, PasarSaranjana diareal seluas 3 rantai (1.200 m2) dengan suasana persawahan yang membentang luas, ke depan juga akan disiapkan spot-spot foto bagi pengunjung.

Ketua BUMDes Anugrah Desa Lubuk Cemara, Hairudi, ST kepada wartawan Minggu (21/1/24) menyampaikan tujuannya diadakan pasar ini, supaya masyarakat paham akan kebersamaan, setelah membangun kebersamaan barulah cerita salary atau keuntungan melalui UMKM kita ini.

"Nah, ketika berjalan UMKM barulah cerita keuntungan, cuma kita tetap harus mengedepankan membangun kebersamaan ini," ujarnya.

Editor
: Hendra Mulya
Tags
Berita Terkait
Komentar
Berita Terbaru